Cubit pipi murid sampai memar, guru SD di Pekanbaru dipolisikan
Merdeka.com - EP, salah satu guru di SDN, Jalan Kartini, Pekanbaru, dipolisikan karena mencubit pipi muridnya, Rd, sampai memar. EP mencubit pipi Rd sebanyak tiga kali.
Dihimpun merdeka.com, Senin (23/9), peristiwa ini bermula pada Jumat (20/9) lalu. Saat itu, EP tengah mengajar di kelas Rd.
Saat EP sedang asyik menerangkan pelajaran, Rd yang terdengar meminjam penghapus Tipe-X pada temannya. Rupanya, suara Rd sangat mengganggu EP.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Kesal karena menganggap ajarannya tak didengar, EP lantas mencubit pipi Rd. Rd pun tak terima diperlakukan demikian. Dia langsung pulang ke rumahnya di Jalan Durian, Kompleks Brimobda Riau dan melaporkan kejadian yang dialami ke keluarganya.
Geram mendengar pengakuan Rd, Irwan, mewakili keluarga, bergegas ke kantor polisi dan membuat laporan. Rd juga dibawa untuk menunjukkan bukti penganiayaan yang dilakukan sang guru.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah, membenarkan adanya laporan ini.
"Laporannya masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polresta. Korban sudah diperiksa. Sang pelapor juga dimintai keterangannya. Sedangkan pelaku, akan diperiksa juga," terang Hermansyah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKetika penamparan terjadi korban sedang bermain dengan temannya di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya