Cuci baju di sungai, ibu rumah tangga digigit buaya
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Eli (40) digigit buaya saat sedang mencuci pakaian di sungai Kuantan. Korban mengalami luka cukup serius.
"Korban saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat," kata seorang Tokoh Masyarakat setempat Reflizar, di Teluk Kuantan, seperti dilansir Antara, Sabtu (26/12).
Refliz mengatakan, korban sedang mencuci di tepi sungai tanpa menduga kemunculan seekor buaya yang datang dari dalam air dan tiba-tiba menggigit kaki Eli. Eli, warga Desa Kinali digigit saat menjelang magrib, Jumat, karena saat itu kondisi air sungai lagi naik, dan kedatangan buaya itu tiba-tiba tanpa diketahui korban. "Korban sempat meminta tolong," sebutnya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang membuat kondisi korban gigitan ular sangat parah? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Rencananya, tim medis relawan dan dokter akan mengunjungi tiga korban gigitan ular yang kini kondisinya cukup parah.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban perilaku burung kedasih? Burung kedasih, dikenal karena perilakunya yang cerdik dan licik, seringkali melakukan taktik yang tidak biasa dalam menitipkan telurnya di sarang burung lain.
Salah satu warga Lubuk Jambi, Anto menyebutkan, ini pertama kali kejadian bahwa buaya mengganggu warga, karena itu sebaiknya tim khusus dari instansi pemerintah segera turun ke lokasi untuk menangkap buaya tersebut agar tidak mengganggu masyarakat lainnya.
"Saya yakin banyak buaya yang berada di sungai kuantan tersebut," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut korban Eli harus menjalani perawatan dengan 11 jahitan di bagian kaki, dan saat ini belum bisa beraktivitas seperti biasa. Hendri (35) warga Lubuk Ambacang juga menyebutkan, bahwa kondisi air sungai mulai pasang karena datangnya musim hujan.
"Saya mengimbau agar semua warga berhati-hati dan waspada jika berada di sungai," ujarnya.
Masuknya musim hujan, katanya, membuat sejumlah anak sungai meluap, bahkan di daerah ini kerap terjadi banjir. Saat banjir, sejumlah binatang berbisa yang ada di aliran sungai akan keluar. Padahal masyarakat masih bergantung pada air sungai untuk kehidupan sehari-hari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan pemberani menangkap seekor buaya. Predator tersebut langsung dimasak dan disantapnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi ketika korban mengisi air di anak sungai.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu beberapa kali mengayunkan parang diduga tumpul ke tubuh ibunya meskipun korban sudah tak berdaya.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca Selengkapnya