Cuci daging kurban, 3 anak panti asuhan terseret arus Sungai Pamali
Merdeka.com - Tiga pemuda dinyatakan hilang sementara dan empat orang selamat akibat terseret arus Sungai Pamali Senin (12/9) siang di Desa Wanasari, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Empat yang berhasil selamat itu adalah Purinan (17), Dimas Ramadhan (15), Ubaidillah (16) dan Kamaludin.
Ke empat santri tersebut berhasil menyelamatkan diri dari hempasan arus sungai karena mereka bisa berenang dan berpegangan pada batu dan tebing di sekitar Sungai Pamali, Brebes. Sementara ketiga orang rekannya yang lain yaitu Mustaqim (18), Sandi (14) dan Andre (14) masih dalam proses pencarian Basarnas dan Tim SAR Gabungan.
Kejadian berawal saat ke tujuh remaja ini usai menjadi panitia kurban di Panti Asuhan Putra Muslimat, Brebes yang tak jauh dari Sungai Pamali sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi membawa daging kurban yang baru saja disembelih.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ke tujuh remaja ini tanpa sadar menuruni dan menceburkan diri ke tengah Sungai Pamali," tegas Koordinator Basarnas Jateng Heri Sunandar, Senin (12/9).
Pencarian 7 anak panti asuhan terseret arus Sungai Pamali Brebes ©2016 merdeka.com/parwito
Heri membeberkan, setelah menceburkan diri ke Sungai Pamali, mereka kemudian mencuci beberapa potong daging termasuk jeroan daging kurban supaya bersih.
"Kuat diduga saat kejadian kondisi arus sedang dalam kondisi deras sementara ke tujuh remaja tersebut tidak pandai berenang," ungkapnya.
Kejadian itu sehingga membuat gempar warga sekitar termasuk para penghuni Panti Asuhan Putra Muslimat tersebut. Heri menambahkan hingga kini upaya pencarian masih dilakukan Tim Basarnas yang kebetulan sedang melakukan siaga Lebaran Idul Adha di Brebes.
Dengan dibantu Tim SAR Brebres, Polsek Wanasari beserta warga sekitar. Satu Tim susulan Basarnas Cilacap juga diterjunkan untuk membantu proses pencarian terhadap ketiga korban lainnya yang belum diketemukan.
"Sampai saat ini kami masih melakukan upaya penyelaman dan penyisiran menggunakan rubber boat (perahu karet) sedang dilakukan Tim Basarnas dan SAR Gabungan," pungkas Heri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca Selengkapnya