Cuek saat digoda, 2 gadis disiram air keras anggota geng motor
Merdeka.com - Geng motor identik dengan balapan liar dan kekerasan. Di Indonesia juga terdapat geng-geng motor yang kerap kali membuat keonaran, yang akhirnya berurusan dengan polisi.
Geng motor yang terkenal sadis yaitu di daerah Bandung. Beberapa waktu lalu geng motor yang berbendera XTC itu melakukan aksi pencurian dengan melukai korbannya. Tidak jauh beda dengan di Bandung, geng motor di Palembang juga tega berbuat sadis.
Lantaran tersinggung karena dicueki saat menggoda dua orang gadis yang melintas, Raka Putra Pratama (17) anggota geng motor akhirnya gelap mata. Saking kesalnya, pelajar kelas II SMK di Palembang Jurusan Mesin ini, nekat menyiram kedua gadis itu dengan air keras (cuka parah).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa penyakit yang diderita kakak beradik? Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa yang terjadi pada dua teknisi? Dua dari empat teknisi yang sedang melakukan pemeliharaan rutin terjebak di generator turbin angin setinggi 67 meter.Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya, bahkan sudah terbayang akan kematian yang ada di depan matanya.
Akibatnya, kakak beradik, Sri Maryansi (20) dan Sri Marweni (14) mengalami luka bakar di muka dan sekujur tubuh mereka. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Myria Palembang. Sementara pelaku diciduk polisi di rumahnya dua hari setelah kejadian.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/11) di Jalan Tanjung Api-api, 30 meter dari Mapolsek Sukarami Palembang. Kedua korban yang mengendarai sepeda motor sedang berhenti menunggu lampu hijau hidup.
Kemudian, pelaku datang dengan Yamaha Vixion dan langsung melemparkan air keras yang dibungkus kresek warga hitam ke arah korban. Kedua korban terjatuh dan dilarikan warga ke rumah sakit. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca Selengkapnya