Cukup Bawa KTP, Lansia Jabodetabek Dapat Vaksin Gratis di Istora
Merdeka.com - Warga lanjut usia (lansia) berdomisili Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) cukup membawa KTP agar bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Kementerian BUMN di Istora Senayan, Jakarta Selatan.
Salah satu petugas informasi program vaksinasi BUMN, Fajri, mengatakan, warga lansia kelahiran tahun 1961 ke atas bisa divaksin dengan datang ke lokasi hanya dengan membawa KTP asli.
"Tinggal datang saja ke lokasi membawa KTP asli, tidak perlu surat keterangan domisili. Hanya saja memang harus mengikuti antrean yang berlaku," kata Fajri saat ditemui Antara di lokasi pelaksanaan vaksinasi Lansia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/3), dikutip dari Antara.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Dimana JKN diterapkan? Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan Program JKN akan tetap menjadi prioritas, lalu diperbaiki serta disempurnakan agar penerima manfaat tetap sasaran dan memperluas jangkauan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
Untuk lebih mudah, Lansia disarankan mendaftar terlebih dahulu secara daring melalui aplikasi loket.com dengan kuota yang diberikan 500 orang per hari.
Dari aplikasi tersebut juga, warga bisa menentukan sendiri jam layanan vaksin, yakni terbagi dua shift, pukul 08.00-09.00 WIB dan 09.00-10.00 WIB.
Sementara itu, dari pantauan Antara, layanan vaksinasi untuk lansia umum masih dibuka sampai pukul 16.00 WIB.
Salah satu warga Duren Tiga, Jakarta Selatan, Fajar Subagja, mengapresiasi alur layanan vaksin yang mudah dan cepat. Ia datang di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan diperbolehkan pulang usai divaksin sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya hanya bawa KTP saja kemudian saat masuk diberikan formulir dan nomor antrean untuk diisi. Prosesnya cepat satu jam sudah selesai prosesnya," kata Fajar.
Fajar mengaku antusias dengan vaksinasi untuk lansia umum ini karena sebelumnya ia tidak mendapat vaksin di Puskesmas terdekat, lantaran usianya yang masih 59 tahun. Sementara aturan yang berlaku di Puskesmas, lansia berusia di atas 60 tahun yang bisa mendapat vaksin.
Ada pun program vaksinasi Covid-19 untuk lansia berdomisili Jabodetabek telah dibuka untuk umum sejak Senin (15/3).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.
Baca SelengkapnyaNantinya, proses pendaftaran akan ditutup apabila kuota pemudik telah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaUmumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaArtis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?
Baca Selengkapnya