Cuma di Indonesia, bandara-bandara ini bahaya karena kemalingan
Merdeka.com - Bandara merupakan salah satu tempat yang penjagaannya bisa dibilang ketat. Sebab, ketika akan masuk ke dalam bandara seluruh penumpang harus diperiksa terlebih dahulu. Hal itu untuk menghindari suatu yang tak diinginkan dan membahayakan para penumpang.
Meski demikian, tidak berarti kondisi di bandara aman. Buktinya, penjagaan yang ketat pun bisa diterobos oleh pencuri yang sengaja mengincar bandara sebagai target aksinya. Seperti yang terjadi di beberapa bandara di tanah air, sarana yang ada di dalam airport lolos digondol maling.
Itu mereka lakukan karena tergiur dengan harga alat tersebut yang sangat tinggi. Berikut bandara-bandara di Indonesia yang sarananya pernah digondol maling dan bisa membahayakan penerbangan:
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Kabel dan genset Bandara Kolaka dicuri
Kabel dan genset milik Bandara Sangia Nibandera Kolaka dicuri oleh orang yang tidak dikenal. Hal itu menyebabkan lampu landasan pacu bandara udara itu tidak berfungsi.Kepala unit penyelenggara bandara Kolaka Rodi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan sudah melaporkan kepada pihak berwajib."Kasus pencurian genset itu terjadi dua hari sebelum Idul Fitri," katanya, seperti dilansir Antara Jumat (24/7).Menurutnya kasus pencurian ini bukan kali pertama dirasakan oleh pihak bandara namun kejadian serupa pernah terjadi pada tahun lalu."Anehnya kejadian juga bertepatan dengan bulan yang sama pada tahun lalu," ungkapnya.Rodi juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan investigasi bersama pihak kepolisian setempat terkait kasus pencurian ini."Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku pencurian sarana bandara karena alat ini sangat vital," jelasnya.Beruntung kata dia, bandara Sangia Nibandera belum pernah melayani rute penerbangan malam sehingga tidak berpengaruh pada pelayanan penerbangan. Namun meskipun demikian, lanjut Rodi, pihak bandara dirugikan dengan kasus pencurian itu.
Kabel navigasi Bandara Internasional Lombok raib digondol maling
Kabel doppler very high frequency omnidirectional range (DVOR) Bandara Internasional Lombok raib digondol maling. Kabel yang dicuri itu sebagai alat bantu navigasi penerbangan dan memiliki panjang 100 meter."Kabel tersebut adalah bagian dari alat pemandu pendaratan pesawat. Langsung diatasi dengan menggunakan kabel cadangan," kata Manajer Operasional dan Teknik PT AP I Bandara Internasional Lombok, Adhi Utomo, Selasa, 15 Juli 2014.Hal itu diketahui petugas ketika sedang mengecek pendaratan terakhir. Ukuran kabel DVOR tersebut, kata Adhi, sebesar lengan orang dewasa. Kabel ini ditanam sedalam setengah meter.Harga dari kabel itu sekitar Rp 50 juta, tapi tidak sebanding dengan bahaya yang bisa terjadi bila navigasi mati. Diduga si pencuri mengincar tembaga yang ada di dalam kabel tersebut."Yang mendasar adalah keselamatan penerbangan. Bahaya kalau mati navigasinya," ujar Adhi.Empat bulan lalu, di bandara yang sama, terjadi percobaan pencurian di sekitar jalan inspeksi ujung landas pacu 13. Namun pencurian itu gagal karena terjadi ledakan. Adapun pada Juni lalu 15 lampu di sekitar landasan pacu 13 dirusak.
Kabel instalasi Bandara Mopah-Merauke dicuri
Selain dua bandara tadi, pencurian kabel juga pernah terjadi di airport Mopah-Merauke. Kabel instalasi yang dicuri itu memiliki panjang 20 meter.Kasubag Humas Polres Merauke, Inspektur Satu (Pol) Richard Nainggolan membenarkan adanya kasus pencurian di dalam area bandara."Sudah ada laporan dari Aris Kurniawan yang adalah staf di Bandara Mopah," katanya, Jumat (28/11).Peristiwa itu diketahui petugas bernama Dwi Mega Syahputra sekitar pukul 14.00 WIT. Saat itu dia bersama rekannya hendak melanjutkan pekerjaan pemasangan instalasi lampu run way di landasan pacu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaMemang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan fasilitas umum berbahan besi di Medan ludes diambil oleh Maling mulai dari pagar jembatan sampai halte bus.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca Selengkapnya