Cuma Gara-Gara Saling Pandang, Rombongan Bonek Keroyok Warga di Semarang
Merdeka.com - Ari Setiawan (38) warga Gayamsari, Semarang babak belur dihajar rombongan bonek di Jalan Kaligawe Semarang. Pengeroyokan terjadi di bawah flyover akses menuju Tol Kaligawe, Rabu (8/2) pukul 11.00 WIB. Pengeroyokan dipicu masalah saling pandang antara korban dengan rombongan bonek.
"Jadi hanya pandang-pandangan terus saling ribut, yang melukai bonek, yang ngeroyok juga bonek. Korban mengalami luka dagu dan sobek di tangan," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, Rabu (8/2).
Dia menyebut pascapengeroyokan rombongan bonek sudah melarikan diri ke perbatasan Semarang-Demak. Terkait laporan sampai saat ini korban belum melaporkan atas kejadian yang menimpanya.
-
Mengapa warga Demak mengungsi? Tercatat puluhan ribu warga harus mengungsi akibat banjir itu. Mereka harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman karena rumah-rumah mereka terendam air.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana orang Bojonegoro pergi ke Suriname? Mereka diangkut ke Belanda dengan kapal pada tahun 1907.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
"Memang ada gesekan antara bonek dengan warga, tapi belum ada laporan dari korban atas kejadian itu," ujarnya.
Kejadian bermula saat korban sedang berjalan ke arah warung di tepi jalan menghampiri temannya. Tiba-tiba korban langsung dikeroyok oleh puluhan orang bonek menggunakan tangan kosong.
Informasinya usai melakukan pengeroyokan, para pelaku yang diduga bonek mengambil barang berharga milik korban handpone dan kalung. Kemudian para bonek melarikan diri menuju arah Genuk - Demak menggunakan truk tumpangan.
"Ada 25 orang bonek dikawal sampai perbatasan Semarang-Demak agar tidak terjadi gangguan Kantibmas. Mereka ini tidak terlibat pengroyokan," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaMarkus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca Selengkapnya