Cuma karena duku dicuri, Iswandi culik & perkosa bocah 11 tahun
Merdeka.com - Motif penculikan dan pemerkosaan terhadap DA (11), warga Bingin Lama, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumsel, terungkap setelah pelakunya berhasil ditangkap polisi atas nama Iswandi (35).
Pelaku nekat berbuat jahat lantaran kesal delapan karung duku miliknya dicuri.
Kapolsek Muara Kelingi, Musi Rawas, Iptu Dedi Rahmat mengungkapkan, dari pengakuan pelaku, dia menaruh dendam terhadap orangtua korban yang mencuri duku miliknya beberapa waktu yang lalu.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Dia (pelaku) ngaku kesal dan dendam kepada orangtua korban yang mencuri buah dukunya, delapan karung. Itu motif penculikan dan perkosaan yang dia lakukan," ungkap Dedi, Senin (12/1).
Menurut Dedi, pelaku melakukan perbuatan bejat itu seorang diri. Namun, keterangan pelaku ini terus didalami polisi saat pemeriksaan di Mapolres Musi Rawas.
"Itu pemeriksaan awal saat diamankan di Mapolsek. Pelaku sudah kita serahkan ke Mapolsek untuk tindak lanjutnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pelaku Iswandi (35) ditangkap polisi di rumahnya, Sabtu (10/1) malam. Kaki pelaku ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Penangkapan pelaku dari keterangan korban yang berhasil ditemukan di hutan setelah diperkosa yang menyebutkan ciri-ciri pelaku berbadan gemuk dan kepala agak pelontos.
Sedangkan korbannya DA, siswi kelas V SD diculik dan diperkosa, Sabtu (10/1) dini hari. Saat itu, korban sedang tidur di ruang tengah bersama neneknya. Kemudian pelaku masuk dari pintu dapur dan mematikan aliran listrik.
Korban baru diketahui hilang ketika neneknya terbangun karena hendak buang air kecil. Dalam kondisi panik, nenek korban melapor ke warga dan polisi setempat untuk mencari keberadaan korban. Korban akhirnya ditemukan di dalam hutan, Sabtu (10/1) pukul 09.00 WIB dalam kondisi shock. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda berinisial AK (26) mencabuli anak kandungnya berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.
Baca Selengkapnya