Cuma karena tatapan mata, 1 TNI tewas, 1 sipil terluka di Batam
Merdeka.com - Sekretaris Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Caj Kriswasana menegaskan seluruh anggota TNI-Polri yang terlibat dalam bentrokan di Batam, Kepulauan Riau, akan diberikan sanksi sesuai proses hukum yang berlaku.
"Tidak hanya empat orang yang memiliki masalah yang dihukum, tetapi semua yang terlibat diproses. Walaupun yang bermasalah hanya empat orang, tapi kalau yang lain ikut-ikutan kan itu juga diproses," kata Kriswasana di Hanamasa Cikini, Jakarta, Kamis (20/11).
Dia mengatakan, bentrokan antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Batam dipicu perselisihan karena saling tatap mata, yang melibatkan empat anggota.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
"Dua anggota TNI sedang mengisi bensin, lalu di seberangnya ada dua anggota Brimob sedang di sebuah rumah makan atau warung. Mereka saling lirik, mungkin karena anak muda, mereka emosi. Ibaratnya karena saling tatap, masing-masing emosi, apa kamu lihat-lihat, begitu," ujarnya.
Lanjut dia, dua anggota TNI kemudian menghubungi rekan-rekannya, begitu pula dengan dua anggota Brimob sehingga terjadi aksi bentrokan yang tidak diinginkan.
"Sudah diinterogasi dan lagi diselidiki, ini awalnya dua prajurit saling tatap mata saat isi bensin. Karena tidak ada yang tidak puas memanggil teman-temannya," lanjutnya.
Menurut dia, bentrokan itu tidak dipicu masalah lama yang pernah terjadi terkait penggerebekan penimbunan BBM. Bentrokan tersebut murni karena masalah saling tatap.
"Ini tak ada kaitannya dengan yang lama kemarin," katanya.
Akibat bentrokan yang terjadi sejak Rabu (19/11) hingga Kamis (20/11) dini hari, satu anggota TNI berpangkat prajurit kepala (Praka) Jack Marpaung tewas tertembak.
"Nanti akan diadakan penyelidikan bersama, sampai sejauh mana kejadian ini. Sekarang keadaan sudah kondusif, Kasad dan Kapolri sudah berada di lokasi dan mengadakan jumpa pers," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnya