Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma Menonton Perawat Dianiaya, Sekuriti RS Siloam Dikabarkan telah Diganti

Cuma Menonton Perawat Dianiaya, Sekuriti RS Siloam Dikabarkan telah Diganti Kondisi Terbaru Ayah Pasien Aniaya Perawat. Instagram @perawat_peduli_palembang ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain di-bully warganet, sekuriti Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang yang ada dalam video penganiayaan perawat oleh ayah pasien dikabarkan telah diganti. Sekuriti itu dinilai tidak melakukan upaya apapun kecuali hanya menjadi penonton saat kekerasan itu terjadi.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, informasi yang diterima dari manajemen rumah sakit, sekuriti itu dikembalikan ke perusahaannya selaku pihak ketiga yang bekerja sama. Diketahui, RS Siloam memakai sistem kerja sama dengan pihak vendor penyedia jasa pengamanan.

"Setahu saya habis kejadian sekuriti yang ada dalam video itu langsung diganti atau dikembalikan ke pihak ketiga," ungkap Subhan, Kamis (22/4).

Dalam video itu nampak sejumlah petugas keamanan yang tak berbuat banyak saat penganiayaan terjadi. Alhasil, mereka menjadi bulan-bulanan warganet karena dianggap tak melindungi perawat dan hanya menjadi penonton.

"Berapa banyak jumlahnya saya tidak tahu, tapi di video itu ada dua orang, katanya sudah diganti semua," kata dia.

Hanya saja, Subhan tidak mengetahui secara detail alasan sekuriti tersebut tidak memberikan perlindungan kepada perawat yang dianiaya ayah pasien. Menurut dia, pihaknya hanya fokus menangani anggotanya yang menjadi korban dan mengawal kasus hukumnya.

"Tidak tahu soal itu, tidak sampai kesana kewenangan kami," ujarnya.

Diketahui, perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang Christina Ramauli (28) dianiaya ayah pasien Jason Tjakrawinata (38). Jason sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Merdeka.com sudah berusaha mengkonfirmasi kabar mengenai sekuriti tersebut ke Direktur RS Siloam Sriwijaya Bona fernando melalui sambungan telepon. Namun hingga berita ini tayang, Bona belum merespons panggilan telepon.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Diduga Tak Terima Ditegur karena Parkir Sembarangan, Oknum ASN Ini Tantang Duel Satpam
Diduga Tak Terima Ditegur karena Parkir Sembarangan, Oknum ASN Ini Tantang Duel Satpam

Keduanya tampak bersitegang dan langsung mengundang perhatian publik. Beruntung ASN dan satpam tersebut tak sampai terlibat perkelahian hebat.

Baca Selengkapnya
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang
Viral Keluarga Pasien Meninggal Ngamuk Diduga karena Diabaikan, Begini Klarifikasi RSUP M.Djamil Padang

Viral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan

Baca Selengkapnya
Viral Perawat di Gowa Diduga Permainkan Korban Lakalantas, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Perawat di Gowa Diduga Permainkan Korban Lakalantas, Ini Fakta Sebenarnya

Kepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).

Baca Selengkapnya
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele

Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti

Dua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya Keluarga Dokter, Polisi Turun Tangan
Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya Keluarga Dokter, Polisi Turun Tangan

Penganiayaan itu terekam dalam video warga dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu

Supriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tegur Pengendara Tak Pakai Helm, Sekuriti Dianiaya Sampai Muka Memar dan Luka-Luka
Gara-Gara Tegur Pengendara Tak Pakai Helm, Sekuriti Dianiaya Sampai Muka Memar dan Luka-Luka

Saat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket
Duduk Perkara Dokter Koas di Palembang Dipukuli Keluarga Dokter Gara-Gara Jadwal Piket

Korban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan  karena Lalai
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan karena Lalai

Keluarga berharap upaya mereka mencari keadilan akan membuahkan hasil manis.

Baca Selengkapnya