Curah Hujan Tinggi, 11 Desa di Kapuas Hulu Dilanda Banjir
Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan, 11 desa di Kecamatan Kalis dan Mentebah terendam banjir yang disebabkan curah hujan tinggi dan mengakibatkan sungai di daerah tersebut meluap.
"Di Kecamatan Kalis ada sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Mentebah ada dua desa yang terendam banjir, banjir itu disebabkan curah hujan sehingga sungai meluap," katanya saat dihubungi, Kamis (20/5).
Dia mengungkapkan, rata-rata ketinggian debit air di dua kecamatan tersebut 50 hingga 70 sentimeter, sejumlah desa sudah berangsur surut dan ada juga desa yang kondisi airnya masih bertahan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Menurutnya, sembilan desa di Kecamatan Kalis yang terendam banjir yaitu Desa Nanga Raun,Tapang Daan, Samarantau, Kalis Raya, Kalis, Segiam Peniung, Tekudak dan Desa Lebangan
"Ketinggian air bervariasi tergantung letak posisi permukaan tanah, banjir juga melanda Kecamatan Mentebah yaitu di Desa Nanga Mentebah dan Desa Tanjung Intan," jelas Gunawan seperti dilansir dari Antara.
Dia menambahkan, dari laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu dari 11 desa yang dilanda banjir tersebut belum ada rumah yang terendam, namun banjir berdampak terhadap aktivitas masyarakat setempat.
Sementara itu, dari data yang di himpun dari berbagai pihak banjir juga melanda Kecamatan Bika, sejumlah dataran rendah di Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca Selengkapnya