Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga di Garut Terseret Arus Banjir

Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga di Garut Terseret Arus Banjir ilustrasi banjir

Merdeka.com - Curah hujan yang tinggi pada Rabu (27/10) menyebabkan terjadinya banjir di wilayah selatan Garut, Jawa Barat akibat meluapnya sungai Cipalebuh. Akibat banjir itu, sebuah rumah yang berada di wilayah Kecamatan Pameungpeuk terbawa derasnya banjir dan puluhan lainnya terdampak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satriabudi mengatakan bahwa pada hari kejadian hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 15.30 hingga 18.30. “Kondisi itu menyebabkan air dari Sungai Cipalebuh meluap lalu naik ke pemukiman warga mencapai 50 sentimeter,” ujarnya, Kamis (28/10).

Akibat kejadian tersebut, satu unit rumah terbawa hanyut derasnya air, namun ia memastikan tidak ada jiwa yang ikut terbawa. Rumah yang terbawa hanyut itu diketahui sudah lama ditinggal dan cukup lama dikosongkan oleh pemiliknya.

“Saat banjir itu ada 26 rumah yang terdampak dan sempat penghuni di lima rumah dievakuasi karena kondisi ketinggian air. Saat normal, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Jadi saat ini dipastikan tidak ada yang sampai mengungsi, juga tidak ada korban jiwa maupun luka,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi banjir akibat luapan sungai, diungkapkan Satriabudi, sebetulnya balai besar wilayah sungai (BBWS) bulan ini tengah mempersiapkan mitigas berupa pelebaran dan penguatan drainase. Namun saat perbaikan sedang dilakukan, hujan sudah mulai turun sehingga sedikit banyaknya mengganggu proses pengerjaan.

“Kalau upaya normalisasi sebetulnya sudah mulai dilakukan oleh Kementerian PUPR,” ungkapnya.

Di hari yang sama, menurut Satriabudi, selain banjir bencana longsor pun terjadi di wilayah selatan Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Cisompet. Longsor tersebut menutup jalan desa, namun warga langsung melakukan upaya pembersihan.

Selain it, Satriabudi juga menyebut bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan akan mengalami peningkatan mulai November 2021 hingga Maret 2022.

“Diharapkan masyarakat lebih waspada. Kalau ada kejadian, segera menghubungi pemerintah desa atau Kecamatan supaya kita bisa cepat mengantisipasi. Masyarakat juga harus meningkatkan lagi budaya gotong royong apabila ada kali atau gorong-gorong tersumbat. Karena akibat gorong-gorong tersumbat akan banyak muncul permasalahan,” tutup Satriabudi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem di Sukabumi Sebabkan Longsor, Puluhan Rumah Hancur hingga Akses Jalan Tertutup
Cuaca Ekstrem di Sukabumi Sebabkan Longsor, Puluhan Rumah Hancur hingga Akses Jalan Tertutup

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus

Banjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Jalur Garut-Tasik Tertutup Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup
Jalur Garut-Tasik Tertutup Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup

Meski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Desa di Riau, 700 Rumah Terendam
Banjir Landa Tiga Desa di Riau, 700 Rumah Terendam

Akibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi

Rekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.

Baca Selengkapnya