Curahan hati orang tua di makam Zoya
Merdeka.com - Keluarga almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya masih berkabung. Duka mendalam terlihat dari raut wajah Asmawi (56) saat menyaksikan jenazah putranya diautopsi. Dia seolah masih tak bisa menerima kenyataan anaknya meninggal dunia dengan cara tragis, dibakar warga.
"Pedih rasanya, anak digedik (dipukul), meninggal karena dibakar," ujar Asmawi di lokasi autopsi jenazah Zoya, TPU Kedondong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8).
Asmawi ikut menyaksikan saat tim forensik Mabes Polri membongkar makam Zoya, kemudian melakukan autopsi.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana kondisi ayah Ammar Zoni menjelang meninggal? 'Pagi komunikasi sama Papa masih lancar. Saya juga masih pamit ke acara. Tapi siangnya dikabari kondisi kritis. Dari acara itu saya langsung ke Sentul,' terang Aditya.
-
Kenapa wajah mumi terlihat menjerit? Ilmuwan kini memiliki penjelasan mengapa perempuan itu tampak menjerit setelah menggunakan pemindaian CT untuk melakukan 'bedah virtual'. Ternyata dia mungkin meninggal dalam penderitaan dan mengalami bentuk kekakuan otot yang langka, yang disebut kejang kadaver, yang terjadi pada saat kematian.
-
Mengapa ayah Ammar Zoni meninggal? 'Dari awal nggak dibongkar di media ya. Papa meninggal karena kanker stadium akhir. Kanker hati.'
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Harapannya tak banyak untuk para pelaku. Dia hanya menginginkan semua pelaku penganiayaan dan pembakaran mendapat hukuman setimpal.
Terpisah kuasa hukum keluarga Abdul Chalim Sobri mengatakan, keluarga mengizinkan jenazah diautopsi karena untuk kepentingan penyidikan kasus penghakiman massa. Awalnya, keluarga keberatan karena harus menggali makam.
"Setelah musyawarah akhirnya disetujui, karena keluarga meminta kasus ini terungkap," kata Chalim.
Kemarin tim forensik Mabes Polri melakukan autopsi jenazah Zoya, pencuri amplifier yang tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Tim forensik dari Mabes Polri tiba di pemakaman sekitar pukul 11.00 dengan peralatan lengkap. Sejumlah warga membantu pembongkaran makam Zoya. Tak ada istri almarhum di lokasi tersebut. Proses autopsi ini juga menjadi perhatian warga.
Autopsi dilakukan secara tertutup. Lokasi makam ditutup tenda dan dikelilingi terpal. Proses autopsi sendiri memakan waktu sekitar dua jam sejak pukul 11.00 WIB.
Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi AKP Arif Budiyanto mengatakan, autopsi diperlukan untuk melengkapi berkas penyidikan terhadap para tersangka penghakiman massa. Hasil autopsi akan keluar sepekan kemudian.
"Autopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhum MA," kata dia.
Seorang dokter dari tim forensik dr Astri mengatakan, proses autopsi dilakukan di area makam, disaksikan oleh keluarga dan kuasa hukum keluarga. Ia memastikan tidak ada bagian tubuh dari jenazah dibawa.
Hingga kemarin malam, polisi kembali menangkap tiga terduga pelaku pembakaran Zoya. Hingga kini sudah ada lima orang yang diamankan.
"Tiga sudah kita tangkap lagi, jadi total sudah ada lima yang kita tangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlhatkan seorang anak kecil yang mencari mamanya padahal ibunya sudah meninggal.
Baca SelengkapnyaSimak potret-potret pilu anak-anak Stevie Agnecya di pemakaman sang ibu.
Baca SelengkapnyaKeponakan Ayu Ting Ting atau anak kedua dari Syifa Nuraini (adiknya), Baby Zoltan dikabarkan meninggal dunia saat usianya belum genap dua bulan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaSyifa sangat sedih dan belum bisa menerima kepergian Baby Zoltan untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaMeski tak bisa hadir di acara pemakaman ayahnya, Ammar Zoni sempatmengumandangkan azan dan ikamah lewat video call.
Baca SelengkapnyaTerdapat momen yang begitu mengharukan ketika Jennifer Coppen memeluk erat putrinya dan mereka berdua mendekat ke peti jenazah Dali.
Baca Selengkapnya