Curahan hati Reynaldi, anak SD yang turun kelas
Merdeka.com - Muhammad Reynaldi (12), tidak bisa naik kelas V karena rapornya hilang. Dia bahkan harus mengulang lagi dari kelas I SD, dari sebelumnya duduk di kelas IV. Akibat kejadian itu, Reynaldi terpaksa berpindah sekolah.
Cerita ini berawal saat Reynaldi bersekolah di SD 1 KIP Barabarayya, Makassar. Tahun 2009 lalu, saat Reynaldi akan naik kelas V SD, tiba-tiba pihak sekolah meminta rapornya. Reynaldi heran karena dia yakin sudah menyerahkan rapor pada wali kelasnya.
Masalah timbul karena pihak sekolah mengaku tidak memiliki data-data cadangan soal nilai-nilai Reynaldi selama bersekolah. Kepala Sekolah beralasan data-data milik Reynaldi ada di Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Balaikota. Tapi mereka menolak memberikan pengantar bagi orang tua Reynaldi.
-
Kenapa sekolah jadi tempat menyenangkan buat anak? Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,' ujar Vera.
-
Gimana anak yang percaya diri belajar? Dengan semangat yang tinggi, mereka berusaha untuk mencapai tujuan akademis dan aktif mencari pengetahuan baru. Selain itu, anak-anak ini memiliki inisiatif yang kuat untuk mengeksplorasi hal-hal yang mereka minati.
-
Apa dampak bentakan pada kemampuan anak belajar? Ketika anak berada dalam kondisi tertekan dan merasa takut, hal ini akan mengganggu fokus serta konsentrasi mereka saat belajar.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Bagaimana mengatasi anak sekolah yang takut? 'Anak-anak menikmati kemandirian baru mereka pada usia ini, tetapi mereka juga takut akan hal itu,' jelas Dr. Ann-Louise T. Lockhart, PsyD, ABPP. Orangtua harus peka terhadap ketakutan ini dan membantu anak menghadapinya dengan tenang.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
Orangtuanya memindahkan sekolah Reynaldi ke SD Inpres Taengtaeng, Gowa. Tapi di sekolah baru pun Reynaldi harus mengulang dari kelas I SD karena tidak ada rapor. Kini Reynaldi yang berusia 12 tahun, baru menginjak kelas III SD padahal harusnya dia sudah bisa masuk SMP.
Bagaimana sebenarnya kisah Reynaldi. Berikut wawancara Eko Prasetyo dari merdeka.com dengan Reynaldi pada Kamis malam (12/7):
Bagaimana Rey perasaan kamu harus mengulang kembali ke kelas I?
Sedih, tetapi saya tetap semangat untuk sekolah.
Memang kamu bercita-cita menjadi apa?
Aku pengen menjadi tentara agar bisa banggain orang tua dan bangsa.
Pernah diejek sama teman-temannya engga?
Pernah. Teman-teman bilang kok kamu besar sekali baru kelas I. Aku jawab biarin daripada enggak sekolah.
Kamu iri tidak dengan teman-teman pas dulu sekelas sekarang sudah SMP?
Aku iri dan pengen SMP juga, tetapi apa boleh buat.
Prestasi kamu sendiri gimana?
Aku pas ngulang kelas I menjadi ranking satu dan pas kelas dua rangking satu juga.
Memang dulu ceritanya gimana kok bisa sampai mengulang?
Waktu itu saat mau terima rapor, tiba-tiba malah diminta rapornya sama guru, padahal sudah diserahkan ke sekolah waktu itu sebelum pembagian rapor. Waktu itu juga aku jauh dari orang tua karena jagain nenek yang sedang sakit.
Dari pemerintah sudah ada yang pernah nemuin kamu?
Belum pernah ada. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadu ke DPR, RE pun menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaGuru di SDN Sawah Lega 01 menyebut jika bakat menyanyi Rizky Febian sudah terlihat sejak masih duduk di jenjang sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh RE dalam rapat.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menindak tegas jika benar ditemukan adanya pembiaran dalam kasus bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang mahasiswa yang kesiangan dan mendapatkan hukuman dari dosen, tak disangka hukumannya malah dihayati.
Baca SelengkapnyaTak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.
Baca Selengkapnya