Curang saat ujian seleksi, 6 polisi & 5 calon siswa terancam sanksi
Merdeka.com - Polisi terus mendalami dugaan kecurangan saat ujian Pengetahuan Umum dalam seleksi calon brigadir. Enam polisi dan lima calon siswa (casis) yang diduga terlibat masih menjalani pemeriksaan.
Keenam personel kepolisian itu masih diperiksa di Bidang Propam Polda Sumut. Keenamnya yaitu Aiptu W, Bripda AR, Bripda R, Bripda AK, Bripda SL, dan Iptu DS.
"Sedang di-BAP di Propam. Kita belum tahu bagaimana keterangannya. Kalau hasilnya sudah ada, akan kita ekspose," kata AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, Senin (13/6).
-
Bagaimana polisi tangani dugaan kecurangan seleksi? 'Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan,' Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Kenapa Tasya Novianti Putri didiskualifikasi? Skandal ini mencuat ketika akun Instagram arumjst mengungkapkan adanya perselingkuhan, yang diduga melibatkan Tasya.
Hasil pemeriksaan itulah yang menentukan sanksi yang akan dijatuhkan pada keenam personel kepolisian itu. "Jika benar dia terlibat kecurangan, pasti ada tindakan," jelas MP Nainggolan.
Sementara kelima calon siswa yang terlibat terancam didiskualisfikasi dari seleksi. "Kalau terlibat betul nanti pasti didiskualifikasi," sambung MP Nainggolan.
Selain praktik kecurangan yang terungkap ini, MP Nainggolan yakin tidak ada kebocoran soal. Menurutnya pencetakan dan pendistribusian soal sidah berlangsung baik.
"Tidak ada kebocoran. Proses pencetakan dan pendistribusian sudah bagus. Pimpinan kita di sini tegas dalam pelaksanaan ujian ini.Hanya ada dugaan, ada beberapa oknum anggota yang jadi pengawas, bintara-bintara baru itu. Ini yang diduga main-main," pungkas MP Nainggolan.
Seperti diberitakan, 6 personel Polri dan 5 calon siswa (casis)diamankan Polda Sumut, Minggu (12/6). Mereka diduga mencurangi ujian seleksi yang penerimaan brigadir TA 2016.
Keenam petugas dan 5 casis itu diamankan setelah anggota Polri yang membidangi pengawasan mencium praktik curang saat ujian Pengetahuan Umum yang digelar di Gedung Serba Guna, Jalan Willem Iskandar. Mereka mendapati penyebaran kunci jawaban kepada casis dan menelusurinya.
Awalnya, salah seorang casis perempuan berinisial I yang duduk di sektor 11 diduga telah memfoto soal mata ujian Pengetahuan Umum Brigadir Polri TA 2016 yang tengah diikutinya. Foto itu kemudian dikirim via aplikasi Line ke Bripda SL, kemudian diteruskan ke Iptu DS.
Lalu, Iptu DS yang memang bertugas di SPN Sampali menjawab soal yang didapat dari foto itu. Jawaban kemudian dibagikan ke panitia lain untuk diserahkan kepada casis tertentu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaRaih peringkat ketiga Tes Seleksi CPNS, peserta ini ternyata pakai jasa joki seorang Mahasiswa. Ini informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMereka diyakini melanggar dan turut serta melakukan pidana Pemilu dalam Pasal 544 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSeleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS resmi dimulai.
Baca SelengkapnyaEnam PPPLN tidak dipenjara sementara satu dijebloskan ke rutan.
Baca SelengkapnyaDoni Amansa mengaku kecewa usai namanya digantikan orang lain. Padahal, ia sudah bercita-cita ingin menjadi pasukan Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaKetua Timsel KPU 4 kab/kota di Jambi Aswari menampik bahwa dia tidak melibatkan sekretaris dan anggota dalam rapat pleno.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca Selengkapnya