Curhat Ahok soal fitnah, diminta jadi mualaf dan doa dapat hidayah
Merdeka.com - Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok sebagai pemimpin atau kepala daerah bukan cerita baru. Tengok saja saat Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo pada 2015 lalu. Gelombang aksi unjuk rasa datang silih berganti menggoyang kepemimpinannya di Jakarta. Lawan-lawan politiknya juga ikut menambah panas suasana.
Penolakan tersebut semakin kencang berhembus dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Terlebih Ahok tersandung masalah besar, dituduh melakukan penistaan agama dengan menyinggung surat Al Maidah 51 saat berpidato di Kepulauan Seribu. Gelombang aksi unjuk rasa membawa Ahok ke meja hijau.
Menjelang hari pencoblosan Pilgub DKI, Ahok curhat mengenai beragam serangan yang datang menghampiri, hingga harapannya mendapat hidayat untuk bisa melewati semua cobaan. Dia menceritakan, saat maju sebagai calon Bupati Belitung Timur, dia sudah banyak diterpa isu miring.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Di lapangan itu banyak fitnah. Saya bersyukur diizinkan Tuhan, dari Belitung Timur sering difitnah," katanya di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Lalu, salah seorang pemuka agama di kampungnya mendukungnya untuk tetap maju dalam Pilkada Bangka Belitung Timur. Alasannya, mantan politisi Gerindra ini telah memenuhi empat karakter untuk menjadi seorang pemimpin.
"Ada ustaz diprotes kenapa pilih Ahok yang kafir. Ustaz itu menjelaskan kalau Ahok itu memenuhi empat karakter. Muslim akan maju kalau dipimpin sama pemimpin dengan empat karakter itu, Sidiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah," terangnya.
Dia masih ingat betul pernyataan ustaz yang mendukungnya itu. Ustaz itu menyarankan warga agar tidak menghalangi Ahok ke masjid. Sebab bila hal tersebut kerap dilakukan, maka bagaimana mungkin Ahok bisa mendapatkan hidayah.
"Doakan Ahok dapat hidayah. Ustadz-nya bilang, kalau ada acara agama, Ahok diajak bukan dimusuhi," kata Ahok menirukan sang ustaz.
Fitnah terbaru yang menerpa Ahok adalah gosip soal keretakan hubungan dengan Djarot Saiful Hidayat, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua. Keduanya dikabarkan bersitegang soal dana kampanye sampai Ahok melempar Djarot dengan gelas. Akibat perseteruan itu, Djarot disebut pingsan dan dilarikan ke RS. Saat dikonfirmasi, baik Ahok maupun Djarot hanya menjawab santai.
"Orang kita sayang sama mas Djarot. Apa lempar-lempar. Kacau itu fitnah," jawab Ahok.
Ucapan Ahok pun ditimpali oleh Djarot yang mendoakan penebar fitnah jika keduanya bertengkar. "Jadi begini saja, supaya yang memfitnah itu macem-macem itu doakan saja yang sabar," timpal Djarot.
Hal itu ditimpali kembali oleh Ahok. "Ampunilah mereka. Mereka tidak tahu," ucapnya.
Meski demikian, Djarot tak menampik jika dirinya sempat mendatangi RS Mayapada. Namun, untuk periksa gigi. "Saya ke (RS) Mayapada itu ke klinik giginya. Ke klinik gigi. Jadi dokter saya di (RS) Mayapada," jelasnya.
Ahok menyebut penyebar fitnah telah kehabisan bahan gosip. "Itu kekurangan bahan gosip itu. Lempar tisu kalo ilmu kungfunya tinggi, kena giginya. Jadi bayangin tuh tisu dilempar kena giginya hahahaha. Padahal saya beberapa hari enggak ketemu loh," tutupnya.
Belakangan Ahok juga curhat, ada salah seorang temannya yang menyarankannya masuk dan memeluk agama Islam. Mengingat saat ini Ahok tengah dirundung permasalahan terkait dugaan penistaan agama. Namun Ahok tidak berani mengadaikan kepercayaan demi jabatan sebagai kepala daerah.
"Pura-pura mualaf demi jadi gubernur, ngeri saya. Mending apa adanya. Kan kekuasaan Tuhan yang ngasih," ujar Ahok.
Dia hanya berharap warga mengundangnya dalam acara agama apapun. Siapa tahu dia mendapatkan hidayah. Sebab hidayah datangnya dari Tuhan. Padahal kebanyakan dirinya tidak boleh masuk karena dianggap kafir.
"Kita perlu doakan supaya Ahok dapat hidayah. Makanya kalau ada acara-acara (keagamaan) Ahok diundang. Jangan dimusuhin," tutup Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya