Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat enggak bisa pulang kampung, Iip diberi ongkos Bupati Dedi

Curhat enggak bisa pulang kampung, Iip diberi ongkos Bupati Dedi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (2). ©2016 Merdeka.com/Mohammad Yudha Prasetya

Merdeka.com - Warga Desa Werasari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Iip bersyukur karena mendapatkan ongkos dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk pulang ke kampung halamannya setelah beberapa tahun tinggal di Surabaya.

Ongkos itu dia dapat setelah memberanikan diri mengirim pesan singkat ke nomor SMS Center 08121297775 milik Dedi, Senin (24/4) malam.

Awal mula cerita, Iip diketahui pergi ke Surabaya bersama tetangganya untuk berjualan batagor. Kemudian setahun kemudian, tetangganya tersebut kembali ke kampungnya tanpa mengajak serta iip. Alhasil, Iip sendirian di Surabaya berjualan penganan khas Sunda tersebut dengan keuntungan sebesar Rp50 ribu, karena barang dagangan tersebut milik orang lain.

Orang lain juga bertanya?

"Saya diberi tahu teman, ada nomor handphone Bupati Purwakarta, katanya Kang Dedi ini bisa dimintai tolong, saya nekat saja SMS, sekalian curhat sudah tiga tahun disini gak bisa pulang ke Majalengka," kata Iip saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Batagor yang dia jajakan ternyata tidak setiap hari mendatangkan keuntungan. Seringkali, dirinya terpaksa harus gigit jari karena dagangannya tersebut tidak laku.

"Ya, yang namanya jualan ya Pak, sering gak laku," tambahnya.

Keuntungan yang tidak seberapa itu digunakan oleh iip untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ia diketahui tinggal di sebuah petak kontrakan berukuran 2x2 meter di dekat rumah sakit dr Soetomo, yang juga berdekatan dengan Kampus Universitas Airlangga dengan tarif kontrakan sebesar Rp 300 ribu per bulan.

"Saya sebatangkara, gak ada sanak, gak ada saudara. Saya ingin pulang ke mama di Majalengka, ingin sekali pulang karena saya anak satu-satunya. Bapak saya sudah kawin lagi. Makanya saya nekat kirim sms ke Kang Dedi," ungkap iip sedih.

Pesan yang dikirim oleh Iip ternyata mendapat respons, tak lama setelah dikirimkan ke nomor yang dimaksud, pesan tersebut langsung dibalas dengan isi yang menyatakan bahwa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membantu biaya transport sekaligus modal sebesar Rp 2 Juta untuknya.

Sontak, dia akui, kegembiraan langsung terpancar dari raut mukanya karena akan segera bertemu dengan Ibunya yang tinggal seorang diri di kampung halaman.

"Saya senang, tolong sampaikan terima kasih ke Kang Dedi, akhirnya saya bisa pulang, kasian Ibu saya sendirian di Majalengka," jelasnya.

Saat dihubungi secara terpisah, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengkonfirmasi bahwa dirinya telah mengirimkan uang dengan jumlah yang dimaksud kepada warga Majalengka tersebut. Ia pun sempat menegaskan bahwa jumlah uang itu harus dibagi oleh Iip, selain untuk transport, juga untuk modal usahanya jika sudah sampai di Majalengka.

Ke depan, menurut pria yang kini gemar mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut, dirinya segera menggulirkan program SAKU atau Satu Keluarga Satu Unit Usaha sebagai bagian dari langkah peningkatan kesejahteraan dan mencetak jiwa entrepreneurship dari warganya.

"Iya saya tadi memberikan bantuan untuk Iip, ke depan ini menjadi program SAKU, jadi satu keluarga punya satu unit usaha, mereka bisa menggali potensi usaha di wilayahnya, tidak perlu sampai pergi ke luar daerah," pungkas Dedi. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Banten Jelaskan Awal Mula Laporan Anak Bos Rental Mobil Ditolak, Kapolsek Cinangka Kini Terancam Dipecat
Kapolda Banten Jelaskan Awal Mula Laporan Anak Bos Rental Mobil Ditolak, Kapolsek Cinangka Kini Terancam Dipecat

Ada miss komunikasi antara petugas piket dan Kpaolsek Cinangka berujung penolakan anak bos rental mobil.

Baca Selengkapnya
Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka yang Dimutasi Buntut Tolak Bantu Bos Rental Tarik Mobil Sebelum Tewas Ditembak
Profil AKP Asep Iwan, Kapolsek Cinangka yang Dimutasi Buntut Tolak Bantu Bos Rental Tarik Mobil Sebelum Tewas Ditembak

Kapolsek Cinangka beserta dua anggota tersebut dimutasi ke Pelayanan Markas atau Yanma Polda Banten dalam rangka Pemeriksaan Bidpropam Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus CoD! Janjian Ketemu di Hotel Berbintang Lalu Kabur Bawa Ponsel Belasan Juta
Waspada Penipuan Modus CoD! Janjian Ketemu di Hotel Berbintang Lalu Kabur Bawa Ponsel Belasan Juta

Polsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Wanita Bantu Pria Asal Kudus yang Tersesat hingga Muara Enim, Begini Akhirnya
Viral Aksi Wanita Bantu Pria Asal Kudus yang Tersesat hingga Muara Enim, Begini Akhirnya

Setelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya
Selain Kapolsek, Dua Polisi juga Terancam Kena Sanksi Etik di Kasus Bos Rental Mobil
Selain Kapolsek, Dua Polisi juga Terancam Kena Sanksi Etik di Kasus Bos Rental Mobil

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan terancam sanksi etik berupa pemecatan.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu  Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha
Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha

Ipda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah

Hingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemulung Kaget Didatangi Jenderal Polisi, Hampir Pingsan karena Belum Makan
Pemulung Kaget Didatangi Jenderal Polisi, Hampir Pingsan karena Belum Makan

Rombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.

Baca Selengkapnya