Curhat ke Kapolda Metro, HTI harap penanganan insiden Tolikara adil
Merdeka.com - Ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendatangi Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Kamis (23/7). Kedatangan mereka untuk menyampaikan kecaman atas terjadinya insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua, beberapa waktu lalu.
"Kami di sini tadi menyampaikan kepada Pak Kapolda bahwa kami mengecam keras tindakan Insiden Tolikara," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HTI Rokhmat S Labib di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (23/7).
Dalam pertemuan itu, kata Rokhmat, pihaknya menuturkan harapannya kepada pemerintah agar bersikap adil dalam menangani kasus ini. Menurutnya, penetapan dua tersangka yang sudah dilakukan Polda Papua, yakni terhadap HK dan JW, dinilai belum menyentuh otak penyerangan.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa patung itu dibakar? Tanda terbakar atau gosong pada patung itu kemungkinan pertanda bahwa patung ini merupakan salah satu dari ribuan persembahan untuk Dewa Zeus, dewa Yunani kuno.
"Ini harus ditindaklanjuti lagi. Aparat harus bertindak tegas dan adil dalam menyelesaikan kasus tersebut. Karena jika tidak bertindak tegas, dikhawatirkan hal tersebut akan terulang kembali," paparnya.
Rokhmat menjelaskan, dalam pertemuan itu pun, Tito mendukung jika kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Tapi kan di sini dia (Tito) tidak memiliki kekuasaan. Yang punya (kekuasaan) Kapolda Papua. Dia minta tindakan tegas," ucapnya.
"Tadi kami sampaikan bahwa kami tidak bisa mencegah kalau terjadi aksi itu. Semuanya kami sampaikan kepada sang penguasa. Dan yang paling penting, kami menginginkan yang ditangkap bukan di lapangan. Tapi otaknya," tutup Rokhmat.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan masyarakat perlu mengantisipasi bersama kasus Tolikara agar tidak merembet ke wilayah lainnya, termasuk Jakarta.
"Tadi pak Kapolda menyampaikan kita antisipasi bersama. Peristiwa Tolikara bukan peristiwa agama, jadi jangan terlalu dibesarkan. Kemudian juga diserahkan kepada penegakan hukum. Semua elemen masyarakat menjaga bersama," tutur Iqbal yang ikut dalam pertemuan.
Sebelumnya, Polda Papua tidak berhenti pada penetapan dua tersangka atas kerusuhan di Tolikara, Papua, 17 Juli 2015 lalu. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Yotie Mende mengungkapkan akan mengembangkan informasi dari dua tersangka tersebut untuk mencari tersangka lain.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaRikwanto menceritakan pengalamannya saat masih bertugas menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKeduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaTodung pun merujuk Undang-undang Nomor 39/1999 Pasal 9 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup tenteram, aman, damai.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Rony Talapesy melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas terkait tindakan penyidik yang tidak profesional.
Baca Selengkapnya