'Curhat' ke Kapolri, Novel merasa diikuti sebelum disiram air keras
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian enggak berspekulasi terkait motif penyiraman air keras ke penyidik KPK, Novel Baswedan. Tito menegaskan masih menunggu hasil penyelidikan anak buahnya.
"Saya enggak ingin spekulasi soal ini. Motifnya apa. Tapi kita harus lihat fakta di lapangan dulu," kata Tito usai memberikan arahan, di Sespim Polri, Jalan Raya Maribaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/4).
Polres Jakarta Utara, kata dia, masih melakukan penyelidikan. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa disampaikan secara rinici. "Nanti saya akan ke sana dulu. Jadi pelaku belum teridentifikasi," imbuhnya.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Mengapa masjid terendam di Waduk Pidekso? Namun sama halnya dengan pembangunan waduk-waduk lain di Pulau Jawa, pembangunan Waduk Pidekso harus menenggelamkan pemukiman penduduk. Bahkan ada sebuah masjid yang ikut terendam sebagai dampak dari pembangunan masjid tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Tito mengaku, beberapa saat usai kejadian mendapatkan telepon dari Novel yang diteror orang tak dikenal dengan penyiraman air keras ke bagian wajah. Dari pengakuan Novel, sebelum kejadian ada orang yang mengikuti menggunakan sepeda motor.
"Informasinya dari Novel, dia merasa diikuti. Ada orang menggunakan sepeda motor," terangnya.
Penyidik senior KPK itu mengalami insiden mengerikan di dekat masjid kediamannya Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada subuh tadi. Penyiraman air keras menimpa Novel Baswedan terjadi usai pulang salat subuh di Masjid. Akibatnya wajah Novel mengalami luka bakar. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaZat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca Selengkapnya