Curhat korban pelecehan di Depok kini alami trauma & tak berani keluar rumah

Merdeka.com - A (22) masih mengingat jelas kejadian nahas yang dialami. Seorang pengendara motor berbuat tak senonoh dengan meremas payudaranya ketika sedang berjalan kaki.

Meskipun pelaku IST (29) sudah ditangkap, tetap saja kejadian itu membuat dirinya merasa sangat dilecehkan sebagai wanita. Dia makin kesal saat bertemu pelaku di Mapolresta Depok.

Pada pelaku dia bertanya maksud perbuatannya. Namun pelaku berdalih sedang stress.

"Apapun alasannya itu nggak benar. Itu menjatuhkan harga diri perempuan," katanya, Selasa (16/1).

Dia yakin peristiwa itu tak hanya membuat dirinya trauma, tapi banyak wanita cemas. Wanita menjadi tidak tenang dan was-was berjalan sendirian walaupun di siang hari.

"Jadi ngerasa nggak aman ke mana-mana," keluhnya.

Amanda juga sempat bertanya pada pelaku sudah berapa kali pria itu bertindak hal tak senonoh itu. "Saya mau tanya apa motof dan tujuannya. Terus udah berapa korban. Apakah saya yang pertama atau sebelumnya sudah banyak ngelakuin juga," ucapnya.

Kini A merasakan trauma mendalam, bahkan dia takut kelur rumah jika tidak ada teman.

"Keluar rumah kalau emang seperlunya saja. Sampai sekarang kalau keluar rumah nggak berani," katanya.

Peristiwa itu terjadi di Gang Kuningan, Beji, Depok, Kamis (11/1/2018) siang. Kejadian itu terekam CCTV di sekitar lokasi.

Dalam rekaman terlihat pengendara motor datang dari arah belakang korban. Dia langsung memeras payudara korban. Kemudian pelakunya melarikan diri ke arah Jalan Raya Margonda.