Curhat pedagang oleh-oleh, terpinggirkan sejak Tol Cipali beroperasi
Merdeka.com - Sejak beroperasinya Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang membentang mulai dari wilayah Cikopo Purwakarta hingga Palimanan Cirebon, membuat jalan utama pantai utara (Pantura) Jawa Barat tidak lagi menjadi primadona.
Pemudik seolah mulai melupakan jalan yang dulu menjadi jalur terpadat di pulau Jawa itu. Warga yang hendak pulang ke kampung halaman lebih memilih jalan berbayar.
Kehadiran tol Cipali memang berdampak signifikan mengurai kemacetan di wilayah Cikampek dan sepanjang jalur pantura Karawang dan Subang yang sudah terjadi puluhan tahun. Namun di sisi lain ada pula yang terkena imbas negatifnya yaitu para pedagang oleh-oleh di sepanjang jalur ruas jalan pantura.
-
Jalur Pantura Jawa Barat, apa yang masih ramai dilalui? Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar).
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? Dikutip melalui akun instagram @tmcpoldametro, dijelaskan nantinya jalan tol sepanjang 19,65 Km akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
-
Bagaimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan saat mudik? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
Pedagang oleh-oleh yang menempati tempat peristirahatan biasanya selalu diserbu para pemudik. Tapi kini usaha mereka sepi dari pembeli. "Sekarang pemudik yang lewat pantura jarang, otomatis pembeli juga jarang," kata salah seorang pedagang, Nani saat berbincang dengan merdeka.com Sabtu (9/7).
Sudah lebih dari 10 tahun Nani menjajakan oleh-oleh di pantura Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat. Dia dan para pedagang lain mengalami penurunan omzet penjualan secara signifikan hingga di atas 50 persen.
"Kalau dulu sebelum ada jalan Tol Cipali, setiap pedagang rata-rata mendapat untung antara Rp 5-10 juta per hari. Sekarang mah setengahnya juga susah," tutur Nani.
Para pedagang oleh-oleh menjajakan beragam makanan seperti peuyeum (tape) Bandung, dodol garut, manisan Cianjur hingga Asinan hingga mainan tradisional anak - anak tersebut. Mereka sadar akan keberadaan mereka yang mulai tersisih oleh pembangunan. Tetapi para pedagang berharap suatu waktu jalur pantura kembali ramai serta menjadi jalur primadona lagi terutama saat arus mudik dan balik lebaran.
"Kalau kami pasrah saja ya mau bagaimana, tapi yang membuat kami khawatir kalau jualan terus sepi pedagang takut hanya satu menjadi tidak laku dan bangkrut," keluhnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau masa kejayaan jalur pantura di musim mudik lebaran sudah berakhir, namun sisa-sisa nostalgia itu masih bisa dirasakan.
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.
Baca SelengkapnyaRest Area Heritage KM 260B Cipali menjadi tempat perhentian favorit pengendara saat musim mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDahulu Jalur Pantura Jawa Barat selalu jadi rute andalan para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Kira-kira sekarang bagaimana ya kondisinya?
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaPedagang kaki lima ini menganggap pembeli yang tak mau turun dari mobil belagu.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaMereka sudah berangkat dari Bogor pukul 06.00 WIB, ternyata akhirnya tetap tidak bisa ke Anyer.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca Selengkapnya