Curhat pengendara Gojek sering disemprot tukang ojek pangkalan
Merdeka.com - Kehadiran ojek panggilan via online alias Gojek menjadi ancaman bagi sejumlah ojek pangkalan. Situasi ini kerap kali memancing gesekan di lapangan sehingga pengendara Gojek memilih menghindar.
Seperti dituturkan pengendara Gojek, Toni Haryanto. Dia menceritakan pengalamannya mengantarkan barang di Jalan Daksinapati, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika itu, para tukang ojek pangkalan menghampirinya.
"Untung kamu datangnya pagi, karena pengemudi ojek lain sedang mengantar pelanggannya. Lain kali kalau ada kita jangan diambil," kata Toni menirukan ucapan salah satu pengemudi ojek di Jalan Daksinapati.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Apa isi pesan di helm driver ojol itu? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
Lelaki yang beralamat di Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta Timur ini, kemudian meminta izin kepada para tukang ojek itu untuk mengantarkan pelanggan yang telah memesannya melalui online.
"Akhirnya, saya bicara baik-baik. Mereka kemudian memperbolehkan mengantarkannya," ungkap Toni kepada merdeka.com.
Selain itu, Toni menceritakan pengalaman temannya yang menjemput penumpang di dekat apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Menurut dia, para tukang ojek yang sedang mangkal di sana mendatangi pengemudi Gojek dan sempat terjadi keributan.
Namun, keributan yang terjadi tidak sampai ada pemukulan. Pengendara Gojek, kata Toni kemudian meninggalkan pelanggan dan menjauhi lokasi tersebut.
"Nggak sampai dipukuli. Kalau ada kejadian lain, paling-paling hanya diusir," jelas lelaki yang memiliki tiga anak tersebut.
Karena sering terjadi masalah, pengendara Gojek kini lebih waspada. Jika menemukan kasus serupa, dia menyarankan agar pengemudi Gojek lain berbicara baik-baik dan meninggalkan tempat. Tetapi jika terjadi keributan, Toni akan mengambil cara cepat dengan memanggil teman Go-jek lainnya.
"Kita bisa panggil teman lainnya. Kitakan punya grup, itu banyak anggotanya. Kalau dihubungi bisa datang semua ke sana," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAda saja kelakuan absurd penumpang yang membuat driver ojol ketiban apes. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaApes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca Selengkapnya