Curhat Perawat Pasien Corona Sudah Sebulan Tak Bertemu Orang Tua
Merdeka.com - Pandemi virus corona (Covid-19) tak hanya meninggalkan duka bagi pasien positif atau keluarga dari pasien yang meninggal dunia. Duka juga dirasakan tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien positif corona. Mereka garda terdapan menangani pandemi ini.
Nurdiansyah, salah satu perawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Sarono Jakarta menceritakan duka yang dialaminya sejak virus ini masuk ke Indonesia, Maret 2020. Sejak saat itu, dia tak lagi bertemu orang tuanya.
"Jujur, saya sudah sebulan tidak bertemu dengan orang tua," ucap Nurdiansyah dalam video conference yang disiarkan di Youtube BNPB, Minggu (19/4).
-
Mengapa orang tua lebih rentan terhadap penyakit? Orang yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap penyakit -- namun setelah kami memperhitungkan hal tersebut dalam data kami, kami menemukan bahwa kera yang lebih tua menderita biaya infeksi yang lebih rendah dibandingkan kera yang lebih muda,' kata Siracusa.
-
Mengapa lansia rentan terhadap penyakit jantung? Penyakit ini lebih umum terjadi pada individu dengan riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit jantung koroner? Penyakit arteri koroner atau yang juga dikenal sebagai jantung koroner berperan pada hampir 16% dari total kematian di dunia.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes? Ikhsan menyarankan individu dengan berat badan berlebih dan/atau riwayat keturunan diabetes untuk memperhatikan pola hidup mereka jika tidak dapat menghindari begadang, guna mengurangi risiko terkena diabetes.
-
Siapa yang semakin rentan terkena jantung? 'Penyakit jantung kini semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda, padahal sebenarnya risiko mereka seharusnya jauh lebih rendah,' ungkap Nadia.
Nurdiansyah menyadari orang tua adalah kelompok rentan terpapar virus corona. Khususnya, orang tua yang memiliki penyakit bawaan atau comorbid seperti jantung menahun, diabetes, hingga hipertensi.
"Karena memang saya khawatir dengan orang tua saya yang memiliki penyakit comorbid," kata dia.
Harapan Tenaga Kesehatan
Dia mengusulkan ada jam kerja khusus bagi tenaga medis yang menangani pasien positif corona. Menurut dia, pola jam kerja para tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso masih sama saat virus corona belum masuk.
"Lindungi kami dari jam kerja ataupun rotasi. Jadi kalau bisa pemerintah harapannya ada waktu memang kita bekerja tidak seperti biasa. 14 Hari masuk 14 hari libur," jelasnya.
Meski begitu, dia tetap berterima kasih atas dukungan pemerintah yang menyediakan penginapan bagi tenaga medis. Nurdiansyah menyebut dengan fasilitas yang layak tersebut cukup membantu para tenaga medis untuk beristirahat usai merawat pasien corona.
"Alhamdulillah, pemerintah sudah memberikan penginapan untuk teman-teman sebagai transit dan sebagai tempat untuk beristirahat," tutur dia.
Dari lubuk hatinya, Nurdiansyah sangat berharap agar masyarakat benar-benar membantu melakukan pencegahan virus corona. Misalnya, dengan tidak beraktivitas di luar rumah, memakai masker dan mencuci tangan usai bepergian.
"Pesan saya kepada masyarakat, mari kita lakukan pencegahan dengan baik," ujar Nurdiansyah.
Sebagai informasi, pasien virus corona di Indonesia mencapai 6.248 hingga Sabtu, 18 April 2020. Total pasien yang sembuh sebanyak 631 orang. Sementara itu, pasien meninggal akibat penyakit ini ada 535 orang.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat turun dari bus, nenek 72 tahun itu harus didorong dengan kursi roda.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaSudarto, anak kedua pasutri itu datang dari Bengkulu untuk menemui kedua orangtuanya setelah mengetahui video di media sosial.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaDengan usianya yang sudah tidak muda itu, ia harus tinggal sendiri jauh dari anak-anaknya, seperti terasingkan
Baca SelengkapnyaCaca Tengker ungkap kondisi kesehatannya yang menurun setahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sang ibu berjuang melawan penyakit ginjal hingga harus cuci darah. Kini, sang ibu telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaDinda merasa begitu kehilangan akan sosok sang ibundanya yang sudah pergi untuk selama-lamanya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya