Curhat pernah dijahili lawan politik, SBY sebut dukungan istri buatnya bertahan

Merdeka.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan di peluncuran buku kedua Istrinya, Ani Yudhoyono, yang berjudul 'Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati'. Dalam sambutannya, SBY sempat mencurahkan isi hatinya yang pernah dijahili oleh lawan politiknya.

"Saya dulu dikerjai banyak pihak dan lawan politik saya. Alhamdulillah saya masih tetap memegang tegun dan menjalankan nilai-nilai demokrasi," kata SBY di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).

Tetapi SBY tidak merinci siapa yang menjahilinya. Namun dia menegaskan, ketegunan itu bisa dijalani berkat dukungan istri tercinta.

"Karena dukungan istri saya tetap berpegang pada demokrasi. Senantiasa bersatu dalam suka dan duka bersatu dalam pikiran dan tindakan sepertinya puitis tapi itulah yang benar-benar terjadi. Kesemuanya bertumpuk pada 3 pilar kebersamaan kami," kata SBY sambil tersenyum.

Tiga pilar kebersamaan yang dibangun, kata SBY, yaitu cinta, peduli, dan berbagi. Dari tiga pilar tersebut membuat hubungannya bersama istri menjadi harmonis.

"Satu cinta, peduli dan berbagi. Itu resepnya. Saya lihat smua yang hadir mengangguk ngangkukan kepalanya Pak Fadel, Ade Karwo. Itulah hadirin sekalian bapak ibu sambutan singkat saya. Selamat pada ibu Ani," ungkap SBY.

Diketahui pada acara tersebut terlihat hadir jajaran pengurus PD mulai dari Ketua Kogasma yang juga putra dari SBY-Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri Anisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Benny K Harman, Amir Syamsudin, Ferdinand Hutahaean juga pengurus lainnya.

Serta jajaran pengurus PD, juga tampak hadir Chairil Tandjung, Djan Faridz, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta tamu undangan lainnya.