Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Relawan ACT usai Kegiatan Donasi Disetop Kemensos: Sedih, Enggak Nyangka Lah

Curhat Relawan ACT usai Kegiatan Donasi Disetop Kemensos: Sedih, Enggak Nyangka Lah Marcom ACT Depok. Nur Fauziah

Merdeka.com - Pemerintah membekukan izin penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Keputusan tersebut disayangkan para relawan ACT di daerah. Sebab, keputusan tersebut berdampak kepada seluruh karyawan. Seperti dirasakan ACT Depok yang saat ini menjadi terlihat sepi.

"Kalau sedih ya, adalah menyayangkan sih. Kalau pribadi enggak nyangka juga, ya enggak nyangka lah. Kalau soal adil atau tidak saya tidak bisa bicara, karena memang ada hal juga yang saya enggak tahu," kata Marcom ACT Depok Jundi, Jumat (8/7).

Jundi mengaku baru dua tahun bergabung di ACT Depok. Sejak keputusan pemerintah menghentikan izin PUB, kantor ACT di Jalan Juanda, Depok, sementara ikut dihentikan. Sejauh ini pihaknya mengikuti aturan dari pimpinan pusat.

"Terkait dengan kebijakan itu ya sebaiknya lebih lengkap di ACT pusat. Kalau aktivitas memang sejak diumumkan info tersebut kita tidak ada pengumpulan donasi dulu. Kebijakan kan dari pusat semua, jadi memang lebih enak lagi ditanyakan langsung ke pusat. Sampai saat ini semua setop. Jadi untuk info lebih lengkap di sana dulu. Kita sampai saat ini menunggu instruksi pusat," ujar dia.

Dia menambahkan, sebelumnya ACT masih sempat melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Bahkan, salah satu programnya berkolaborasi dengan pemerintah.

Yang telah dilakukan salah satunya adalah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk para lanjut usia atau lansia di Depok. Program hasil kolaborasi ACT dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.

"Kita sifatnya kolaborasi, ikut serta," ujar dia.

Hendra, salah satu relawan ACT Depok membenarkan hal tersebut. "Kita (tugasnya) wilayah Depok. Belum lama ini lansia kita bantu. Sekitar 20 paket," ujar dia.

Dia mengaku tak tahu persis berapa jumlah donasi yang dikumpulkan. "Kalau ada bantuan ya langsung kita turunkan. Mencari ke tiap-tiap kecamatan yang memang membutuhkan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet

Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur

kebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan

Baca Selengkapnya
13 Orang Satgas PPKS UI Mengundurkan Diri, Ada Apa?
13 Orang Satgas PPKS UI Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Satgas PPKS UI menilai Rektor dan pimpinan UI yang disebut tidak mendukung tugas mereka.

Baca Selengkapnya