Curhat Sopir Taksi: Pemasukan 'Tercekik' di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Selain pengemudi ojek daring (Ojol), para pengemudi taksi juga terkena imbas pandemi Covid-19. Para pengemudi harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan satu orderan.
Sekjen Serikat Pekerja Blue Bird Grup, Syafrizal, menyatakan sejak pandemi dan diberlakukan PSBB, praktis mereka tidak mendapatkan uang pemasukan. Sebab terjadi penurunan jumlah penumpang taksi baik di pangkalan, order melalui daring maupun konvensional turun drastis.
"Satu orang pengemudi biasa mendapatkan sekitar 16-17 tamu dalam sehari. Sekarang, hanya tinggal 6-7 tamu saja per hari. Terkadang hanya mendapat 3 tamu dalam sehari. Hal ini disebabkan banyak mal yang tutup, dan beberapa hotel juga sudah tutup," katanya melalui keterangan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (24/4).
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa yang menggunakan MV3 Garuda Limousine? Kendaraan yang digunakan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto beserta wakilnya Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan pada 20 Oktober 2024 lalu mencuri perhatian.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
Kondisi lebih para di bandara. Pengemudi bisa menunggu selama 6-8 jam di pengendapan sebelum mendapatkan giliran menjemput tamu di lobi. Hal itu sangat berdampak pada penghasilan pengemudi yang turun cukup drastis.
"Namun tentu saja usaha maksimal dan pengalaman dari teman-teman pengemudi terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, ada banyak pengalaman istimewa yang diperolehnya semasa menjadi sopir di Mekkah. Salah satunya soal gaji hingga tips yang bisa didapatkannya.
Baca SelengkapnyaTak terkira, ternyata profesi tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaDriver ojol wanita bawa anak ini sukses mencuri perhatian Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaWarga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan mudik pada lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya