Curhatan Anggiat Pasaribu Usai Cekcok dengan Arteria Dahlan
Merdeka.com - Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis mengaku bertemu dengan Anggiat Pasaribu, perempuan yang terlibat cekcok dengan Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. Kepada Hasan, Anggiat mencurahkan penyesalannya.
"Anak ini (Anggiat) ketika mau turun kebelet pipis jadi mau butu-buru," kata Hasan saat dikonfirmasi, Rabu (24/11).
Lantaran merasa terhambat saat sedang tergesa-gesa, tersulutlah emosi Anggiat. "Mungkin ada provokasi wallahualam. 'Akupun enggak tahu lah bang, enggak pernag aku begitu mulutku begini'," kata Hasan menirukan ucapan Anggiat.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengkritik Atta Halilintar soal ari-ari? Banyak yang kritik. Katanya, itu ari-ari, bukan daging atau puding yang bisa disimpan di kulkas seenaknya.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Apa yang membuat Atta Halilintar kesal? Usut punya usut, setelah didalami lebih dalam kalimat per-kalimat di videonya, ternyata kekesalan ayah dari Ameena itu dikarenakan sang istri yang lebih dulu menambah lapak live shopping di Shopee Live dan terlambat mengajaknya untuk ikut bergabung.
-
Siapa yang sering menyalahkan orang lain? Beberapa orang selalu cepat menghakimi dalam suatu hubungan. Mereka akan selalu memiliki masalah dengan apa yang kamu lakukan dan menyalahkanmu untuk setiap hal kecil.
Tak terima dengan alasan yang dilontarkan Anggiat, Hasan tetap menyalahkannya. Bagaimanapun alasannya, perbuatan Anggiat tetap salah.
"'Iya bang aku minta maaf, tolonglah bang.'" ucap Hasan masih menirukan perkataan Anggiat.
Hasan mengungkapkan, buntut viral cekcok dengan Arteria, suami Anggiat Lettu Bayu diperiksa kesatuannya. Ia kedapatan pergi ke Bali tanpa mengatongi izin atasan.
"Suaminya itu lagi berobat alternatif karena jatuh dari sepeda motor, patah tangannya. Karena enggak izin, kena suaminya pulang ketahuan viral di media," beber Hasan.
Pun Hasan meminta Anggiat tak lagi meneruskan laporannya di kepolisian. Ia menyarankan Anggiat meminta maaf kepada Arteria dan ibudanya. Kalau perlu sampai bersimpuh.
"Manti kalau memang dicabut LP insyaallah nanti abang bawa dia untuk bersimpuh minta maaf. Dia nangis sekali mulutnya dipukul-pukulnya 'kenapa mulut ku bisa ngomong kayak gini'," katanya.
Anggiat, disebut Hasan mempunya riwayat penyait leukimia. Saat mencurahkan penyesalannya, Anggiat sempat pingsan.
"Ku suruh ke rumah sakit. Malah RSUD di Cawang suruh dia opname," tuturnya.
Hasan berjanji akan mempertemukan Anggiat dan Arteria Dahlan setelah ia mencabut laporan polisi. "Syaratnya sudah dicabut," tambah Hasan.
Saat malam kejadian, Anggiat bersama suaminya. Pun kepada Hasan, ia membantah mengatakan anak jenderal bintang tiga saat ribut dengan Arteria.
"Cuma entah mungkin ada salah ngomong karena rame di situ. Tertangkap cerita dia anak jenderal bintang tiga dia bilang begitu. Padahal bang enggak ada aku cerita sementara mas Zamroni aja juga suruh diam suruh diam aja gitu."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi arogan bodyguard artis Atta Halilintar, mengancam wartawan di Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaMereka bertengkar usai Sahroni meminta Anggota PDIP Safaruddin menyertakan bukti atas tudingannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberi sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari atas kasus dugaan asusila.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca Selengkapnya