Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhatan PSK di Solo: Kalau bisa kami ini dibina, jangan digebuki

Curhatan PSK di Solo: Kalau bisa kami ini dibina, jangan digebuki Pengajian PSK. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di sekitar kantor sebuah stasiun radio di Solo, hari ini, Sabtu (7/3) mengikuti siraman rohani di salah satu hotel setempat. Selama kurang lebih 1 jam, mereka dengan seksama mengikuti materi ceramah agama Islam dari pengurus organisasi Aisyiyah Jawa Tengah, Ustazah Kasiyati.

Jika biasanya mereka berpakaian seronok dan kadang sedikit terbuka, pada siang tadi mereka terlihat lebih rapi. Selain celana panjang atau rok panjang dan baju lengan panjang, mereka juga mengenakan kerudung. Meski tak biasa, namun mereka tak tampak canggung.

"Hari ini hari pertama kita berikan mereka siraman rohani. Awalnya rencana kami tiap bulan, tapi mereka minta tiap 2 minggu untuk pengajian," ujar Kasiyati, saat ditemui merdeka.com di Hotel Karya Jasa, Kestalan Solo, Sabtu (7/3).

Menurut Kasiyati yang juga Ketua LBH Aisyiyah Jawa Tengah itu, pihaknya memang dimintai tolong Majelis Taklim Attaubah untuk memberikan pembinaan kepada para PSK.

"Mereka itu tadi banyak yang curhat ke saya. Sebenarnya banyak persoalan yang mesti diurai. Mereka itu juga korban, mau cari pekerjaan yang baik, tapi tidak punya akses ke sana. Kebanyakan mereka terjun di dunia prostitusi juga bukan pilihan, banyak yang karena terpaksa, dengan berbagai alasan. Ada yang karena korban trafficking, ekonomi dan lain-lain. Itu yang harus kita pahami," ujar Kasiyati.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk mengentaskan PSK keluar dari lingkaran pekerjaan yang selama ini digeluti memang tidak gampang. Dibutuhkan pendampingan dari hulu hingga hilir. Tak hanya cukup diberikan keterampilan, namun juga solusi lainnya untuk bisa memanfaatkan keterampilan itu.

"Kalau misalnya mereka diajari membuat produk sesuatu, kan harus ada jaminan, siapa yang akan membeli produk itu. Kalau tidak, sama saja, mereka akan kembali ke prostitusi. Harus ada pendampingan dari hulu sampai hilir," ucapnya.

Pengurus Majelis Taklim Attaubah, Sya'ban menambahkan, ada sekitar 50 dari 200-an PSK yang tergerak hatinya mengikuti pengajian. Pada tahap awal hari ini, jumlah tersebut dinilainya cukup banyak. Dia yakin pada pengajian selanjutnya para PSK lain akan ikut berpartisipasi.

"Harapan kita mereka nantinya bisa sadar dan kembali ke masyarakat, tanpa harus di-sweeping, atau dibubarkan oleh kelompok massa. Kita ini hanya membantu proses penyadaran, sadar atau tidak kan bukan ranah kita. Kita berdoa saja semoga mereka bisa kembali ke kehidupan normal," tuturnya.

Salah satu PSK yang enggan disebut namanya mengaku senang mengikuti kegiatan pengajian. Pasalnya di lingkungan mereka hampir tak pernah ada siraman rohani atau kajian ilmu agama yang diperoleh.

"Saya senang mas ada pengajian, kalau bisa kami ini dibina, jangan digebuki, di-sweeping kayak kemarin. Kami kan juga cari makan, kalau ada pekerjaan lain saya juga mau," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring

Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.

Baca Selengkapnya
Bertemu Bu Nyai Khos di Solo, Gibran: Kami Ingin Santri juga Pintar Perbankan Syariah
Bertemu Bu Nyai Khos di Solo, Gibran: Kami Ingin Santri juga Pintar Perbankan Syariah

"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau

Sekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
Jelang Muktamar, Kiai-Kiai Cirebon Serukan NU dan PKB Berdamai Demi Bangsa Indonesia
Jelang Muktamar, Kiai-Kiai Cirebon Serukan NU dan PKB Berdamai Demi Bangsa Indonesia

Para kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.

Baca Selengkapnya
Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia
Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia

Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB
Tim Pansus PBNU dan Kiai Kumpul di Jombang, Sepakati Perbaikan PKB

Dalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'
Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan
PP Pemuda Katolik: IKN Wajib Dilanjutkan

Pemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Relawan Gibran Berkopyah Targetkan 15 Juta Suara dari Kalangan Santri di 7 Provinsi
Relawan Gibran Berkopyah Targetkan 15 Juta Suara dari Kalangan Santri di 7 Provinsi

TKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara,

Baca Selengkapnya
Jika Masuk Parlemen, PSI Bakal Dorong Pengesahan RUU Kerukunan Beragama
Jika Masuk Parlemen, PSI Bakal Dorong Pengesahan RUU Kerukunan Beragama

Kaesang menyinggung persoalan pendirian rumah ibadah di Tanah Air yang terkendala izin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Meriahnya Arak-arakan Puluhan Penganten Sunat Sambut HUT ke-497 DKI Jakarta
FOTO: Meriahnya Arak-arakan Puluhan Penganten Sunat Sambut HUT ke-497 DKI Jakarta

Arak-arak penganten sunat dengan 11 delman merupakan rangkaian dari acara sunatan masal menyambut HUT ke-497 DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya