Curhatan Samad jadi korban kriminalisasi usai Antasari keluar bui
Merdeka.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tengah pekan kemarin bebas bersyarat setelah menjalani tujuh tahun penjara atas pembunuhan berencana terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PBR), Nasrudin Zulkarnaen. Antasari Azhar mendapat banyak ucapan selamat atas keluarnya dia dari penjara tersebut.
Salah satu ucapan selamat itu datang dari mantan Ketua KPK Abraham Samad. Samad bahkan datang langsung menemui Antasari Azhar di kediamannya kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (12/11) kemarin.
Samad mengaku pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan di dalam negeri. Salah satunya mengenai rawannya pimpinan KPK menjadi target serangan balik koruptor.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Karena pimpinan KPK rentan akan kriminalisasi," kata Samad sambil menunggu Antasari yang saat itu sedang makan di luar rumah bersama keluarga besarnya.
Menurut Samad, obrolan dengan Antasari menyangkut kriminalisasi yang kerap dihadapi pimpinan KPK. Dia meyakini Antasari merupakan korban kriminalisasi saat memimpin KPK.
"Ini bukan percaya tak percaya, tapi kan faktanya itu terjadi bagi pimpinan. Saya, Pak Antasari dan Pak Bambang (Bambang Widjojanto-red) mengalami itu," ujar dia.
Keyaninan bahwa Antasari dikriminalisasi menurut Abraham, karena dia merasakannya. "Saya memang tidak ikuti saat itu, tapi saya yakin dikriminalisasi," tandasnya.
Menanggapi pernyataan juniornya itu Samad hanya menyarankan agar komisioner KPK mempersiapkan diri dari serangan balik para koruptor. Sebab dia melihat menjadi pimpinan KPK tersebut memiliki resiko yang besar.
"Menjadi pimpinan KPK itu harus tahu bagaimana koruptor menyerang balik. Kita ini (saat menjabat ketua KPK) telah menegakkan hukum. Ibarat membangun rumah di pinggir pantai. Ketika ada ombak besar, kita harus mengantisipasinya karena sudah resiko membangun rumah di tepi pantai akan ada ombak," kata Antasari.
Tetapi Antasari menyatakan, dirinya tidak menyesal dengan apa yang pernah dia lakukan ketika menjadi ketua KPK. Karena, kata dia, itulah tugas dirinya.
"Saya justru akan menyesal kalau saya pernah melanggar SOP KPK," ujar Antasari di hadapan Abraham Samad.
Karenanya dia berpesan kepada pimpinan KPK saat ini untuk berhati-hati. "Karena pasti ada perlawanan. Tapi harus tetap mengungkap korupsi," katanya.
Diketahui, Antasari Azhar baru bebas bersyarat usai tujuh tahun dipenjara terkait kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PBR), Nasrudin Zulkarnaen. Antasari didakwa membunuh Nasrudin lantaran disebut terlibat cinta segitiga dengan caddy di Padang Golf Modernland Tangerang, Rani Juliani yang juga istri ketiga Nasrudin Zulkarnaen. Dalam kasus ini Antasari divonis 18 tahun bui.
Sementara itu, Abraham Samad hingga kini masih berstatus tersangka kasus pemalsuan dokumen dan paspor. Samad menjadi tersangka tak lama setelah KPK mengumumkan status tersangka terhadap calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaIa bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaSamad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaSamad mengaku bersyukur akhirnya kejahatan yang selama ini dilakukan Firli bisa terungkap.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad ingin koruptor di sektor SDA dimiskinkan dengan UU TPPU.
Baca SelengkapnyaSosok Kabag Binetika Rowabprof Divpropam Polri Kombes Armaini membacakan putusan terhadap mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.
Baca Selengkapnya