Pura-pura ikut salat, duda pengangguran malah curi Alquran
Merdeka.com - Rizal (37), seorang duda pengangguran nekat menghidupi satu orang anaknya dengan mencuri kitab Alquran untuk kemudian ia jual kembali. Himpitan ekonomi lah yang memaksanya berbuat demikian.
Kapolsek Pademangan Kompol Andi Baso menjelaskan pelaku termasuk spesialis pencurian Alquran. Diduga, pelaku mempunyai jaringan tersendiri dalam melancarkan aksinya.
Sepak terjang Rizal pun berakhir usai dipergoki warga saat tengah beraksi di Masjid Jami Attahiyah yang berada di Jl. Pademangan I RT02/01 Pademangan Barat, Jakarta Utara.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
"Kronologinya tersangka ikut salat berjamaah di suatu masjid, setelah masjid sepi ia melancarkan aksinya dengan memasukkan Al-Quran tersebut ke dalam tas punggung yang sudah ia bawa sebelumnya. Tapi aksinya kepergok sama guru ngaji, akhirnya ia di giring ke kantor polisi," jelas Andi kepada wartawan di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (29/1).
Ia menuturkan bahwa tersangka menjual Al-Quran tersebut di pasar loak daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Satu kitab suci ia brandol dengan harga Rp 15.000. Dari hasil penangkapan tersebut, pihaknya mengamankan puluhan Al-Quran yang ada di rumahnya dan siap di jual ke pasar loak. Akibat perbuatannya ia terjerat pasal 362 KUHP Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana di atas 5 tahun penjara.
Sementara itu, kepada awak media Rizal mengaku terpaksa beraksi lantaran himpitan ekonomi. Sebelumnya ia merupakan pedagang loak di daerah Senen. Namun, ia telah diusir pihak aparat keamanan untuk tidak berjualan sebagai PKL di sekitar daerah tersebut.
"Sudah 3 bulan nyurinya untuk makan, karena yang gampang nyuri itu di masjid, pernah jualan jadi tukang loak tapi diusir sama satpol PP, jualnya di Senen. Udah nyuri di puluhan mesjid," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus jukir liar ini sebelumnya telah sempat diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam keterangan, si pencuri berhasil mengambil empat pasang sendal di mesjid.
Baca SelengkapnyaLupa kalau sedang sholat, pria ini pilih kejar nasi kotak yang dibagikan. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca Selengkapnya