Curi Getah Karet Tetangga, Petani Asal Musi Rawas Digebuki Massa
Merdeka.com - Mencuri getah karet, Ruslan Effendi (43) digebuki warga hingga babak belur. Pelaku berdalih tak memiliki uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari sehingga melakukan kejahatan.
Pelaku mencuri di rumah tetangganya sendiri di Desa Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Jumat (20/11) pukul 22.00 WIB. Pelaku masuk dengan cara merusak pagar bambu di belakang rumah korban dan mengambil sekeping getah karet seberat 40 kilogram. Lalu, pelaku membawanya dengan sepeda motor tanpa nomor polisi ke suatu tempat sebelum dijual.
Keesokan harinya, korban melapor ke polisi dengan harapan pelaku dapat ditangkap. Namun, warga sudah menaruh curiga dengan pelaku sehingga dilakukan pendekatan agar mengakui perbuatannya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Pelaku justru kabur. Hal itu membuat puluhan warga mengejarnya. Pada saat diamankan, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mengayunkan ke arah korban.
Massa pun mengepung pelaku dan berhasil ditangkap. Beberapa warga tersulut emosinya sehingga menghajar pelaku. Beruntung, polisi datang ke TKP dan menyelamatkannya dari amukan massa.
Kapolsek Musi Rawas, AKBP Efrannedy mengungkapkan, tersangka masih menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolsek Megang Sakti. Tersangka mengakui perbuatannya dengan dalih dijual kembali untuk makan keluarga sehari-hari.
"Tersangka dicurigai warga karena gelagatnya berubah setelah getah karet tetangganya hilang. Ternyata benar, dia pelakunya dan melawan saat dikepung warga," ungkap Efrannedy, Senin (23/11).
Tersangka menyesali perbuatannya namun proses hukum tetap berlanjut. Sementara getah karet seberat 40 Kg yang ditaksir senilai Rp280 ribu dijadikan barang bukti, bersama sebilah pisau.
"Kami sangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya bisa lima tahun penjara," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian dilakukan seorang pria yang hendak mengambil besi pengaman jalan raya. Perbuatan ini dipergoki oleh penduduk yang berani menegurnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca Selengkapnya