Curi helm di rumah sakit, Sadeli nyaris tewas dihajar pembesuk
Merdeka.com - Tepergok mencuri helm di areal parkir Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sadeli nyaris tewas dihajar massa yang mayoritas pembesuk dan keluarga pasien. Puas dengan aksi main hakim sendiri, massa menyerahkan pelaku ke kantor polisi.
Pelaku yang tinggal di Jalan Banten 6, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, itu mengalami luka lebam di sekujur tubuh. Pemuda pengangguran itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan masuk ke jeruji besi.
Kepada petugas, pelaku mengaku tak berniat mencuri helm. Namun, saat hendak pulang dengan melintasi jembatan penyeberangan orang yang berada di depan RS, pelaku melihat helm tergantung di salah satu kendaraan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Spontan, pelaku mendekat dan mengendap-endap agar tidak dilihat orang. Begitu mengambil helm, pelaku dipergoki salah seorang warga dan diteriaki maling. Massa pun datang yang langsung menghajar pelaku tanpa ampun. Beruntung, pelaku diamankan sekuriti rumah sakit sehingga nyawanya dapat diselamatkan.
"Spontan saja pak, lihat ada helm di motor itu baru ada niat mencurinya," ungkap pelaku Sadeli di Mapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kamis (14/7).
Wakapolsek Seberang Ulu II Palembang AKP Yulia Farida mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan dengan barang bukti satu buah helm. Dia pun mengimbau warga lebih hati-hati menaruh helm atau barang-barang berharga di kendaraan.
"Kita proses dulu, saksi sudah kita periksa. Untuk barang bukti sudah kita amankan," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca Selengkapnya