Curi helm, tukang sayur keluarkan pistol dan mengaku polisi
Merdeka.com - IHR (24), harus berurusan dengan polisi karena kepergok saat hendak mengambil helm di Stadion Siliwangi Bandung. Kapolsek Sumur Bandung Kompol Janter Nainggolan menerangkan, aksi pencurian helm tersebut merupakan kali pertama dilakukan oleh IHR.
Saat kejadian, IHR yang diketahui berprofesi sebagai tukang sayur sedang berusaha menggunting helm korban. Namun sial, dia kepergok korban.
"Saat kepergok dan panik, justru pelaku mengeluarkan pistol dan kemudian mengaku-ngaku polisi," katanya di Mapolsekta Sumur Bandung, Rabu (3/4).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
Korban yang merupakan pelajar SMA lantas berteriak, hingga akhirnya diketahui petugas Polsek Sumur Bandung yang ada di sekitar lokasi. Karena masih amatir, pelaku hanya diam dan tidak melarikan diri.
"Polisi akhirnya menangkap pelaku tanpa perlawanan," ujarnya.
Dari tangan IHR, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api (senpi) rakitan jenis revolver dengan peluru mimis 4,5 milimeter, satu buah pisau, dan satu helm merek INK. Pelaku dijerat Pasal 53 jo 363 KUHP tentang percobaan pencurian, dan Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 perihal senjata api.
"Ancamannya hukuman 12 tahun penjara," katanya.
Sementara itu, IHR mengaku berniat mencuri helm saat pertandingan berlangsung di Stadion Siliwangi. Dia ingin memiliki helm untuk digunakan sendiri, bukan untuk dijual lagi.
Sedangkan senpi yang dia gunakan merupakan milik rekannya dan dipakai untuk menakut-nakuti korban. "Ya sengaja saya pinjam untuk berani saja," tuturnya.
Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali
(mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca Selengkapnya