Curi ikan di kolam, bocah 10 tahun ditembak senapan angin penjaga
Merdeka.com - Tindakan S (55), penjaga kolam Sumber Maron Kasri dinilai berlebihan. Dia menembakkan senapan angin miliknya ke arah kaki bocah MFS (10) yang diduga mencuri ikan di kolam tersebut.
Korban harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengambilan proyektil. Sementara karena korbannya anak-anak, saat ini kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang. Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan pelaku.
"Kasusnya sudah kami limpahkan ke UPPA Polres Malang, karena korbannya di bawah umur," kata Kompol Soepary, Kapolsek Bululawang, Kabupaten Malang kepada wartawan, Rabu (19/4).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Keterangan sejumlah saksi menyebutkan pada Selasa (11/4) sekitar pukul 15.30 WIB korban bersama teman-temannya mengambil ikan di kolam. Perbuatan korban diketahui oleh S selaku penjaga tempat tersebut.
S mengambil senapan angin yang kemudian dibidikan ke arah kaki korban. Tembakkan tersebut mengenai betis kaki kiri korban. Selanjutnya pada Selasa (18/4) korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengambilan proyektil.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Shandy mengungkapkan, telah dilakukan pengambilan proyektil yang bersarang di betis kaki korban. Tindakan tersebut dalam kategori pidana kekerasan terhadap anak dan tengah dalam proses penyelidikan.
"Pelaku dan barang bukti berupa satu pucuk senapan angin, proyektil peluru sudah diamankan," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca Selengkapnya