Curi kabel di gardu PLN, pelaku tewas tersengat listrik
Merdeka.com - Jajaran Polsek Tanjung Priok mengungkap pencurian kabel gardu listrik oleh tiga tersangka yang mengaku sebagai petugas PLN pada selasa (28/7) kemarin di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
"Satu dari tiga tersangka tewas kesetrum listrik saat sedang beraksi," Kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol TP Simangunsong di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/7).
Simangunsong menjelaskan, pengungkapan bermula dari dua tersangka Rifki (19) dan Anggi (22) yang mengantar satu tersangka yang tewas, yaitu Kusnawan (35) ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, karena tersengat listrik di gardu Taman Sari, Jakarta Barat.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Dengan menggunakan mobil Terios B-345-UJG, mereka yang mengaku petugas PLN mengantar pelaku sekaligus korban ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, mereka memaparkan Kusnawan tewas tersambar listrik saat sedang membetulkan gardu di Taman Sari," jelasnya.
Namun, pada saat dimintai informasi terkait tewasnya Kusnawan, pihak rumah sakit merasa janggal atas penuturan kedua tersangka. Atas kejanggalannya tersebut, rumah sakit menghubungi Polsek Tanjung Priok untuk datang dan menindaklanjuti kasus ini.
"Kemudian pihak kami mendatangi rumah sakit. Rumah sakit mengungkapkan saat dimintai keterangan, kedua tersangka berbelit mengatakan hanya mengetahui korban tersengat listrik, dan sebelum meninggal, korban minta dianter ke rumah sakit, lalu tersangka pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja dengan kata lain kabur," ucapnya.
Mengetahui hal itu, Simangunsong menerjunkan personelnya untuk mencari dua tersangka yang diduga kabur tersebut.
"Kemudian semalam (Rabu), keduanya kami temukan tidak jauh dari rumah sakit. Keduanya mengaku ingin mengurus jasad korban. Saat itu lah kami mengorek keduanya hingga akhirnya mereka mengaku korban tewas saat mereka sedang melakukan upaya pencurian kabel gardu listrik," ucapnya.
Lanjutnya, kedua tersangka mengaku kepada warga sekitar sebagai pegawai PLN. Merka juga membawqa mobil dan perlengkapan kerja.
"Saat melakukan aksinya, Kusnawan tersengat listrik. Warga yang melihat kejadian itu pun langsung membantu korban untuk dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya pelaku membawa sejumlah barang dan mobil, sehingga warga sekitar percaya bahwa mereka petugas PLN," tuturnya.
Selain itu, dari kesaksian dua tersangka, Simangunsong mendapati ketiganya merupakan kelompok penjahat gardu listrik yang sudah beroperasi cukup lama di sekitar Jakarta Barat, Tangerang bahkan hingga Serpong.
"Untuk aksinya ini, mereka mencoba mencuri 20 hingga 30 Kg kabel gardu yang berisi tembaga murni yang kalau dijual itu harganya Rp 500 ribu per kilogram," ungkapnya.
Atas perbuatannya ini, kedua tersangka terjerat Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman penjara di atas 5 tahun beserta diamankan dengan beberapa alat bukti antara lain 3 potong kabel listrik gardu PLN, satu gunting ukuran besar untuk memotong kabel, satu unit mobil Daihatsu Terios Sportivo silver B 345U JG.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnyakecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan saat ini ditangani Unit Laka Polsek Dramaga.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPemotor di Bandung meninggal usai terjerat kabel menjuntai
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca Selengkapnya