Curi kabel listrik Angkasa Pura, maling digerebek POM TNI AU
Merdeka.com - Polisi Militer TNI Angkatan Udara menangkap pencuri kabel listrik milik Angkasa Pura di Sukadamai Talang Betutu Palembang. Keempat tersangka pelaku yang diamankan tersebut berinisial J, S, DJ, dan AN tercatat sebagai warga Kota Palembang.
"Empat tersangka pelaku pencurian kabel kami tangkap pada Selasa (30/12)," kata Komandan Satuan Polisi Militer (POM) TNI AU Kapten POM Andi Muhtar saat menggelar tersangka dan barang bukti di Palembang, seperti dilansir Antara, Rabu (31/12).
Andi Muhtar memaparkan, penangkapan keempat tersangka ini berawal dari laporan warga Talang Betutu, Abidian kepada Angkasa Pura pada Selasa pagi perihal kabel listrik yang jatuh menimpa rumah warga.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa kecurangan yang dilakukan oleh anggota PPLN Kuala Lumpur? Peran ketujuh PPLN, karena turut menambahkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilu di Kuala Lumpur.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
"Laporan tersebut kemudian dicek pihak Angkasa Pura ke lokasi, dan teknisi listrik menemukan para pelaku tengah beraksi memotong kabel," ungkap dia.
Teknisi listrik Angkasa pura yang bernama Rusli kemudian bersama Polisi Militer TNI AU Talang Betutu Palembang meringkus keempat tersangka dan membawanya ke kantor di Kompleks TNI AU.
Para tersangka yang berumur antara 20-25 tahun ini dikoordinir oleh J yang merupakan suruhan seseorang bernama 'Kuyung' (panggilan kakak dalam bahasa daerah Sekayu Musi Banyuasin).
Sementara, tersangka J mengaku Kuyung membekali mereka dengan surat tugas sebagai petugas PLN untuk memudahkan pekerjaan mereka.
"Waktu Polisi Militer TNI AU mengecek surat tugas kami, mereka nyatakan itu palsu," ungkap warga Sako Kenten ini.
Cara memotong dan celah melakukan aksi kejahatan mereka pun dibimbing oleh Kuyung.
"Dia bilang kabelnya sudah putus tinggal kami potong aja," katanya menirukan pernyataan Kuyung.
Usai ditahan selama sehari oleh Polisi Militer TNI AU , keempat tersangka kemudian diserahkan ke Polsekta setempat untuk penyidikan dan proses hukum lebih lanjut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSebulan lalu Lanud Adi Soemarmo kehilangan kabel jaringan telepon sepanjang sekitar 1.000 meter
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AD Pratu Anggi Rahmatul Fajri berhasil menangkap maling motor saat hendak mengambil pesanan lontong.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengusut penambangan crypto, karena belum ada aturannya.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca Selengkapnya