Curi mobil dilengkapi GPS, residivis tewas didor polisi
Merdeka.com - Para begal komplotan pencurian kendaraan bermotor yang berhasil dilumpuhkan Polresta Malang. Mereka tidak mengetahui kalau salah satu mobil yang dicuri dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System).
Lewat mesin GPS, polisi dengan mudah mengetahui keberadaan mobil colt bak L-300 milik warga Warga Klojen, Kota Malang.
"Memang jarang kendaraan jenis colt bak dilengkapi dengan mesin GPS. Tetapi pemilik mobil melengkapinya, sehingga polisi dengan mudah bisa mendeteksi," kata seorang anggota tim Buser Polres Malang di kamar mayat Rumah Sakit, Saiful Anwar, Jumat (27/2).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mobil tersebut ternyata diparkir di sebuah gang sempit yang lokasinya tidak jauh dari Taman Wisata Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Petugas yang dibantu oleh pemilik mobil mengawasi memastikan kalau kendaraan sesuai dengan yang dimaksud. Selanjutnya polisi menyiapkan penyergapan.
Saat menjelang Maghrib, pelaku atas nama Luddin (47) dan Ahmad Sulaiman (32) bermaksud mengambil kendaraan tersebut, sehingga polisi memastikan untuk bertindak. Kendaraan tersebut dipacu ke arah Blimbing dengan mengubah nomor polisinya menjadi N 9707 RC. Dan dilaporkan hilang pukul 05.00 WIB oleh pemiliknya warga Klojen, Malang.
"Pelaku melarikan diri saat polisi berusaha menghentikan kendaraan, karena itu sesuai dengan prosedur yang sah, pelaku kita lumpuhkan. L tewas di tempat kejadian sementara AS mengalami luka tembak di kaki," kata Kapolresta Malang, AKBP Singgamata di Kamar Mayat RSSA, Jumat (27/2) malam.
Lewat AS, polisi melakukan penyergapan terhadap teman-teman mereka di sekitar Jalan Cakalan, Blimbing. Dalam upaya penyergapan Satori ditembak karena melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan kunci T panjang. Sementara Syamsul Arif (31) menyerahkan diri.
Dari keempat pelaku ketiganya pernah berurusan dengan polisi. Luddin dan Satori sebagai residivis yang sudah beberapa kali melakukan aksinya, sementara Syamsul Arif pernah berurusan dengan polisi karena menjadi penadah. Mereka berasal dari Patemon, Pamekasan, Madura. Sementara AS adalah warga Lowokwaru yang berperan sebagai mata-mata.
Di rumah kontrakan tersebut ditemukan berbagai onderdil diduga sisa-sisa aksi mereka. Orderdil tersebut keseluruhan dari mobil yang selama ini dilaporkan hilang.
Selain itu juga ditemukan mobil Suzuki Carry yang nomornya sudah diubah menjadi M 1085 VA. Mobil tersebut juga dilaporkan hilang oleh warga Blimbing pada Jumat (27/2) pukul 08.00 WIB.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca Selengkapnya