Curi pakaian, dua pelajar SMP diamankan
Merdeka.com - Dua pelajar SMP diamankan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, NN (14) dan SA (15) melakukan pencurian pakaian di Pasar Hipli Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng mengatakan, kedua pelajar SMP tersebut diamankan setelah adanya laporan dari masyarakat. Sebab Najwa dan Siti melakukan pencurian pada Kamis (20/9), sekitar pukul 17.30 WIB.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, Bhabinkamtibmas Semanan Aiptu Eka Prasetia telah dihubungi oleh warga bahwa ada dua pelaku pencurian di dalam pasar. Selanjutnya Bhabinkamtibmas datang ke lokasi," katanya melalui siaran pers, Jumat (21/9).
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Siapa saja yang ikut dalam mediasi? 'Ayah (Ayah Teuku Ryan) juga menghadiri sama mbak Oki (kakak Ria Ricis) ada dua kali mediasi di rumah Kebagusan maupun Bintaro,' kata Dedi Rizal Armidi.
-
Bagaimana cara keluarga APD dan pelaku mencapai kesepakatan? 'Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan,' imbuhnya.
-
Bagaimana proses mediasi berjalan? Sidang perdana telah dilaksanakan pada 17 November 2023 dengan agenda mediasi. Namun, sayangnya, baik Irish Bella maupun Ammar Zoni absen dalam sidang tersebut.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian, dia menambahkan, anggota meluncur ke lokasi dan didapatkan dua anak perempuan yang masih menggunakan baju sekolah bersama barang bukti di Kantor Keamanan Pasar Hipli Semanan.
"Di sana ada dua celana panjang Jeans Merk Martin hasil curian yang dilakukan oleh dua orang anak perempuan di bawah umur di Toko Buming Pasar Hipli Semanan," ujarnya.
Setelah itu, anggota melakukan mediasi antara orangtua pelaku dan juga pemilik toko. Dari hasil mediasi, pemilik toko tak ingin dibesarkan, namun kemudian pelaku membuat surat pernyataan.
"Hasil kedua belah pihak menyatakan bahwa pihak korban hanya meminta orangtua korban membayar atas barang yang telah diambil atau dicuri oleh anaknya, dan selanjutnya dibuat surat pernyataan bahwa orangtua pelaku sanggup membina anaknya dan pelaku berjanji tidak akan melakukannya kembali," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bocah perempuan di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, berinisial SRP (13) yang menjadi tersangka usai menerima video asusila dari MRST berakhir damai.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca SelengkapnyaDua anak itu diduga memainkan ponsel tetangga tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaOtto menegaskan tidak ada kasus perundungan, pelecehan seksual, ataupun pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnya