Curi RX King, pelaku curanmor tewas dihakimi warga
Merdeka.com - Pelaku pencurian sepeda motor Yamaha RX King tewas setelah dihakimi massa di Desa Rancajaya Kecamatan, Patokbeusi Kabupaten Subang. Pelaku mengalami luka serius di kepala usai menjadi bulan-bulanan warga.
Aksi pencurian itu terjadi pada Selasa (23/9) sekitar pukul 03.00 WIB di Toko Dua Putri yang tengah dijaga Abdul Rosid dan Faturahman.
"Keduanya sedang berjaga toko di tempat penjual bensin dua tax, tiba-tiba saksi mendengar pintu toko ada yang membuka, kemudian keduanya berlari menuju ke dalam toko," kata Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, Rabu (24/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Keduanya kaget bukan kepalang ketika melihat seorang pria sedang memegang sepeda motor miliknya hendak dibawa. Kata dia, setelah ditanya identitas pelaku hanya menyebutkan berasal dari Cimahi dan beraksi bersama dua pelaku lainnya. Selanjutnya pelaku dibawa ke Kantor Desa Rancabango.
"Di sepanjang jalan pelaku dipukuli warga yang kesal akibat perbuatannya sampai babak belur dan mengalami luka-luka pada bagian wajah dan kepala bagian belakang sehingga banyak darah yang keluar," terangnya.
Dia menambahkan, polisi yang mengetahui aksi main hakim tersebut mendatangi lokasi. Hanya saja pelaku telah tergeletak di pinggir jalan depan Kantor Desa Rancabango dalam keadaan kritis.
"Pelaku dibawa menuju Puskesmas Patokbeusi menggunakan Kendaraan Dinas Ranger Polsek Patokbeusi setibanya di Puskesmas pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca Selengkapnya