Curi sapi tetangga dan dijual ke tetangga, ABG ini dicokok polisi
Merdeka.com - Entah karena kebutuhan ekonomi atau karena alasan lain, Kdk AADP (16), asal Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, nekat nyolong satu ekor sapi induk. Namun belum sempet menjual sapi curiannya, dia sudah diciduk polisi. Alhasil ABG putus sekolah ini harus meringkuk di jeruji besi.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, kasus pencurian tersebut dilakukan pelaku Rabu (18/3) dini hari di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Sapi yang dicuri pelaku adalah milik I Komang Nama Adiana (32), warga Banjar Yehkuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Hal ini baru diketahui korban Rabu (18/3) pukul 07.00 WITA. Dan baru sekitar pukul 09.00 WITA ada teman korban yang mengabarkan kalau sapi milik korban terikat di rumah salah seorang saudagar sapi tidak jauh dari rumah korban.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Mendapat kabar tersebut, korban langsung ke rumah saudagar sapi tersebut dan menemukan sapinya terikat di pohon. Dari saudagar sapi itu korban akhirnya mengetahui pelaku pencurian yang tidak lain Kdk AADP yang tinggal di rumah salah seorang warga yang masih terhitung tetangga korban.
Karena informasi dari saudagar itulah, akhirnya pelaku berhasil diamankan. "Saudagar sapi itu tidak berani membelinya karena curiga jika sapi itu sapi curian. Meski sapi curiannya tidak mau dibeli, tapi tetap membiarkan di rumah saudagar itu," terang Kanit Reskrim Polsek Pekutatan Iptu Nyoman Dania, Kamis (18/3).
Menurut Dania, pelaku menawarkan sapi tersebut kepada saudagar Rp 6 juta. Rencananya hasil penjualan itu akan digunakan untuk berbelanja.
"Karena pelakunya anak di bawah umur, kasusnya kami limpahkan ke Polres Jembrana," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaWarganet menyoroti hukuman yang diberikan pada pelaku karena sama dengan hukuman yang diberikan pada koruptor.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat berbuat kejahatan karena terlilit utang sewa traktor.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pengusaha sapi membelanjakan yang Rp1 miliar untuk membeli 30 ekor sapi.
Baca Selengkapnya