Curi sepatu bermerek di masjid, Rahmad babak belur dihajar massa
Merdeka.com - Rahmad babak belur dihajar massa saat ketahuan mencuri sepatu milik seorang jamaah yang tengah menjalankan salat Dzuhur. Tersangka mencuri dua pasang sepatu merek Kickers senilai Rp 1,9 juta.
Pelaku rupanya sudah membidik barang yang akan dicuri dari jamaah masjid Al-Ihsan Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Begitu pemiliknya lengah, langsung membawa lari sepatu-sepatu tersebut.
Padahal pemiliknya, Agus dan Ikhsan saat itu tengah mengambil air wudhu. Keduanya pun langsung kaget, begitu selesai wudhu melihat sepatunya sudah raib, dan hanya menemukan kaos kaki.
-
Siapa yang melakukan aksi pencurian sandal? Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan soto di warung makan kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang. Ditengah perjalanan pulang Arya mengalami kecelakaan karena terserempet sepeda motor yang ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sandal Arya putus. Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal. Karena rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi. Karena uangnya tidak mencukupi, Arya pun mempunyai niat untuk mencuri sandal di masjid yang letaknya hanya beberapa meter dari toko tersebut. Arya hendak mengambil sandal terbaik yang ada di masjid itu. Sambil duduk diteras masjid, ia memperhatikan setiap orang yang akan masuk ke masjid. Jadi ketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut. Ternyata aksinya berjalan dengan lancar, Arya berhasil mendapatkan sandal berwarna hitam yang merupakan sandal terbagus di masjid tersebut. Tak diduga sang pemilik sandal menyadari bahwa Arya telah mencuri sandalnya. Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Arya. Apes sekali Arya, perutnya yang buncit membuat ia tidak bisa berlari kencang. Arya pun dibawa ke kantor polisi.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang memiliki koleksi sepatu mahal? Menurut Aurel, Sepatu-sepatu Koleksi Billar Dapat Mencapai Harga Ratusan Juta.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Korban melihat sepatunya berada di atas sepeda motor tersangka, yang buru-buru meninggalkan lokasi. Yakin sepatunya dibawa pelaku, kedua korban berteriak maling.
Teriakan mereka mengundang warga sekitar masjid yang kemudian mengejar tersangka. Warga akhirnya berhasil menangkap pelaku tidak jauh dari halaman masjid.
Korban sempat menjadi sasaran massa, sebelum kemudian diamankan ke Polsek Sukun. Tersangka diamankan dalam kondisi babak belur di sekujur tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukun, Iptu Gunarsono mengungkapkan, pelaku menjadi sasaran amuk massa setelah tertangkap warga. Teriakan pemilik sepatu mengundang warga yang spontan mengejar pelaku.
"Korban berteriak setelah melihat sepatunya berada di atas motor tersangka. Saat itu tersangka sudah mau meninggalkan lokasi," kata Gunarsono, Selasa (26/1).
Saat pemeriksaan tersangka mengaku baru sekali melakukan aksinya, dengan alasan ekonomi. Hingga saat ini, Polsek Sukun masih melakukan penyelidikan.
"Tersangka diamankan dalam kondisi sudah babak belur setelah dihakimi massa," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaDalam keterangan, si pencuri berhasil mengambil empat pasang sendal di mesjid.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca Selengkapnya