Curi uang bule teman kencan, Yanti mengaku kesal tak dibayar
Merdeka.com - Eka Prasetiayanti alias Yanti (36) diamankan di Polsek Kuta saat akan bepergian lewat Bandara Ngurah Rai, pukul 14.00 Wita. Dia diamankan berdasarkan laporan dari seorang bule asal Australia yang diajaknya kencan semalaman, namun seluruh seisi barangnya dibawa kabur.
Dari pengakuan korban, Dallas Brown (46) saat tiba di Bandara Ngurah Rai pada Minggu (5/2) lalu, dirinya langsung dijemput oleh seorang wanita yang dikenalnya lewat Facebook. Saat itu Yanti mengaku gadis Bali, padahal Ia asal dukuh Jongol, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen Jawa Timur.
Dijelaskan Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara, saat itu baik korban maupun pelaku langsung menuju villa Royal Sunset di Jalan Dewi Sri Kuta. Di villa tersebut mereka tinggal selama 3 hari.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Namun di hari terakhir, usai kencan malamnya. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku mengambil sejumlah barang milik korban, seperti satu buah notebook, handphone Samsung S7 Edge dan dompet beserta isinya. "Total kerugian mencapai Rp 40 juta," ungkap Kapolsek, Jumat (10/2).
Dalam laporannya ke Mapolsek Kuta dengan nomor laporan; Lp/23/II/2017/Bali/Resta Dps/Sek Kuta. Pihak kepolisian langsung menjaga pintu keluar Bali seperti di Bandara Ngurah Rai dan Terminal Ubung Denpasar.
"Pelaku diamankan di Bandara Ngurah Rai, saat itu Ia hendak pulang ke Yogyakarta," terangnya.
Kepada petugas, pelaku mengaku terpaksa mengambil barang - barang korban tersebut lantaran korban sempat menjanjikan dirinya uang untuk biaya tinggalnya. Namun korban tidak menepati janjinya sehingga mengambil barang - barang milik korban sebagai ganti rugi.
Polisi hanya berhasil mengamankan handphone dan notebook milik korban sebagai barang bukti. Sementara paspor korban yang diambil sudah dirobek dan dibuang ke dalam kloset kamar mandi, dompet hitam isinya di keluarkan oleh pelaku dan disembunyikan di villa. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca Selengkapnya