Curi uang tamu 43 ribu Yen, karyawan hotel ini dipolisikan WN Jepang
Merdeka.com - Esa Tirtananya (20), karyawati di hotel Aquarius Star Jalan Legian Kelod, Kecamatan Kuta, Bali, ini terpaksa dipolisikan ke Polsek Kuta, Selasa (10/1). Wanita ini dilaporkan diduga mencuri uang wisatawan asal Jepang bernama Yamada Mayumi yang menginap di hotel tempatnya bekerja.
Dari laporan di kepolisian, korban melapor kehilangan uang sebesar 43.000 Yen yang disimpan di kamar hotel tempatnya menginap. Saat itu diketahui terlapor dicurigai lantaran sempat masuk kamar hotel saat korban meninggalkan kamar untuk makan siang.
Dari situ petugas melakukan interogasi kepada karyawan hotel Esa Tirtanaya wanita muda asal Desa Gitik Timur Rejo, Kecamatan Rogo Jampi, Kabupaten Banyuwangi ini.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara menjelaskan awalnya pelaku mengelak namun setelah di interogasi lebih dalam pelaku mengakui perbuatannya mencuri uang koban di dalam kamar hotelnya.
"Dari hasil interogasi kami, pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan cara mempergunakan kunci master yang ditaruh di reception hotel, kemudian pelaku berpura-pura mengecek amunitis hotel, dengan mengetuk kamar hotel terlebih dahulu. Pelaku mengambil uang milik tamu yang ditaruh di dalam tas di atas tempat tidur," ucap Kompol I Wayan Sumara.
Selain itu, pelaku sempat menukarkan uang Yen tersebut di money charger sebesar Rp 4.500, dan selanjutnya pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Polsek kuta.
"Untuk proses lebih lanjut, pelaku kita amankan di Mapolsek kuta guna proses lebih lanjut," kata Kompol I Wayan Sumara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMotif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaKeduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.
Baca SelengkapnyaNasib apes dialami seorang pria mantan karyawan J&T Express setelah digrebek polisi saat tengah terlelap tidur.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaPelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenalnya di sebuah warung tegal (warteg).
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya