Curi uang via ATM palsu, 9 WNA dan 3 WNI diciduk polisi
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kejahatan pencurian uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dengan cara dikloning atau digandakan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kejahatan ini bermula dari laporan pihak nasabah yang merasa kehilangan uang secara tidak wajar.
"Dari situ kita akhirnya berhasil menangkap sebanyak 3 pelaku WNI, dan 9 WNA yang terdiri dari warga Ukraina, Bulgaria, Romania, dan Kroasia. Mereka pun sudah beroperasi sekitar 2 bulan, September hingga Desember 2017," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/12).
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menjelaskan, untuk para tersangka WNA mendapat instruksi dari pimpinannya yang berada di luar negeri melalui email. Kemudian, mereka pun membuat kartu ATM bodong dengan instruksi dan data yang sudah tersedia diemail tersebut.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Cara pencurian uang lewat ATM palsu, yakni data diambil dari orang lain, terus dari komputer dan laptop dilakukanlah pemindahan data. Jadinya, kartu ATM palsu itu bisa digunakan si pengambil meraup uang di ATM Indonesia," ujar Nico.
"Jadi para pelaku ini berbeda-beda kelompok dan tak saling mengenal. Pelakunya itu terbagi beberapa tugas, ada pengambil data, pemasul data ke ATM bodong dan pengambil uang," sambungnya.
Selama dalam beroperasi, para pelaku sudah berhasil meraup uang sebanyak Rp 300.000.000. "Jadi pelaku mengambil uangnya itu secara bertahap dan sesuai pembatasan dari penarikan uang tertentu di ATM," katanya.
Atas pengungkapan ini, polisi berhasil amankan beberapa barang bukti seperti laptop dan puluhan ATM palsu. Selain itu, kepolisian akan berkerjasama dengan Interpol untuk menangkap bisa besarnya.
"Kami menemukan bukti-bukti lainnya, seperti alat pemindah data dari laptop, uang curian serta puluhan kartu ATM. Bukti ini akan kita gunakan untuk bisa menangkap otak dari sindikat tersebut. Dan rencananya itu akan bekerjasama juga dengan interpol," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca Selengkapnya