Curiga akan gabung ISIS, Polisi Bandara Soetta amankan 5 TKI ilegal
Merdeka.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta mengamankan lima warga negara Indonesia (WNI) yang mengaku hendak berangkat ke Timur Tengah untuk bekerja sebagai TKI. Kelima WNI tersebut ditemani oleh seorang wanita mengaku sebagai penanggungjawab.
Petugas mencurigai kelima WNI tersebut hendak bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lantaran tidak dapat menunjukkan kelengkapan identitas sebagai calon TKI.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, kelima WNI tersebut diberangkatkan ke Timur Tengah secara ilegal melalui jalur Jakarta ke Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur ke Abu Dhabi.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Para TKI ini bisa masuk ke dalam dan melewati pemeriksaan karena dibantu orang dalam bandara. Kami juga sedang memeriksa secara intensif orang yang membantu keberangkatan TKI tersebut," ujar Azhari, Selasa (17/3).
Salah seorang WNI, Ulfa mengaku dirinya dijanjikan untuk ditempatkan sebagai TKI di Abu Dhabi. "Saya sudah curiga, karena saya sempat berubah pikiran ingin pulang ke kampung lagi, tetapi dilarang," tuturnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnya