Curiga bukan darah dagingnya, suami tega injak perut istri yang hamil
Merdeka.com - Diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bayi yang terpaksa dilahirkan hanya mampu bertahan hidup tiga hari. Bayi nahas itu terpaksa dilahirkan saat usia kandungan enam bulan karena sang ibu dianiaya suaminya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tanah Tinggi Gang 12, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, hari Senin (8/1). Lisna Rahmawati (21) tengah mengandung sekitar tujuh atau delapan bulan. Suami Lisna, Kasdim (21) menginjak perut istrinya karena curiga dengan kehamilan tersebut karena baru menikah 14 Juli 2017.
"Saat itu korban sedang duduk di kasur lantai senderan di tembok, lalu si suami yang sedang duduk di depan korban itu menginjak perut bagian depan di bawah pusar sebanyak satu kali, lalu korban mengatakan sakit lalu suami katakan ini anak siapa? Terlapor tidak percaya anak tersebut darah dagingnya, terus terlapor menginjak lagi bagian pinggang sebelah kiri korban berkali-kali, paha sebelah kiri korban sebanyak dua kali menggunakan kaki, lalu kepala sebelah kiri di pukul terlapor sebanyak satu kali," jelas Kapolsek Kompol Maruhun Nababan saat dikonfirmasi, Senin (8/1).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
"Itu 4 Januari 2018 sekitar jam 10.00 WIB pagi (kejadiannya)," sambungnya.
Dampak dari penganiayaan itu, esok harinya Lisna mengalami pendarahan saat ingin buang air kecil. Kemudian korban langsung ke puskesmas dengan ayah dan ibu kandungnya serta suami.
"Lalu korban langsung di rujuk ke RS Budi Kemuliaan serta ditemui adanya luka memar bagian pinggang sebelah kiri, perut bagian depan di bawah pusar, paha sebelah kiri. Dan istri langsung melakukan operasi caesar," ujarnya.
Nahas, si bayi hanya bertahan tiga hari. Polisi pun menduga tewasnya bayi atas perbuatannya bapaknya sendiri.
"Anggota Polsek Johar Baru dan Babinsa mendatangi TKP dan memberitahukan keluarga, Jenazah jangan dimakamkan dahulu. Soalnya anggota dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan menangkap tersangka dan jenazah akan segera dilakukan autopsi," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaNgidam aneh istrinya terjadi sejak usia kandungan 3 bulan.
Baca SelengkapnyaBD sebelumnya divonis 7 bulan penjara berdasarkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca Selengkapnya