CVR tak kunjung ditemukan, KNKT kesulitan usut penyebab kecelakaan Lion Air
Merdeka.com - Tim SAR hingga kini masih berusaha mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP yang kecelakaan di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Sulitnya temukan CVR akan berdampak pada proses investigasi jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, jika CVR tidak ditemukan akan memepersulit proses investigasi. Karena data tersebut menyimpan percakapan pilot, copilot dan tower Air Traffic Control (ATC).
"Jadi kita pengen tahu apa sih diskusi di antara mereka. Karena kalau kita hanya menebak kemungkinan mereka ngomong begini, itu kan kita nggak bisa," kata Soerjanto di atas Kapal KRI Banda Aceh, Selasa (6/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa penyebab kecelakaan Jeju Air? Kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung serta kondisi cuaca yang buruk, meskipun penyebab pasti masih belum teridentifikasi.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Soerjanto mengatakan, CVR berfungsi memberikan tanda peringatan jika terbang kurang dari 1.000 fit. Sehingga CVR dan FDR mempunyai fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, lanjutnya, data dalam CVR akan melengkapi investigasi jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut.
"Kalau CVR, kita hanya menulis percakapan punya kaitan langsung dengan kecelakan. Kalau tidak, seperti waktu di kokpit dia cerita lagi ke puncak bersama keluarganya kan enggak ada kaitannya. Itu yang akan kita enggak tulis. Kita akan menulis percakapan yang kaitan langsung dengan kecelakan," ujar Soerjanto.
KNKT juga masih mempelajari unduhan Flight Data Recorder (FDR). KNKT belum bisa memastikan kapan menyelesaikan isi dari FDR tersebut.
"Antara seminggu dan dua minggu untuk verifikasi, kalau bacanya bisa tiga sampai empat bulan tergantung kompleksitas masalah yang ada," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKehilangan iPad, penumpang ini ingin mengecek CCTV namun terkendala proses yang panjang dari pihak KAI.
Baca Selengkapnya