Daeng Aziz jadikan anak buah sebagai senjata penangguhan penahanan
Merdeka.com - Abdul Aziz atau Daeng Aziz resmi ditahan Polres Metro Jakarta Utara atas kasus pencurian listrik di Kalijodo, Jakarta Utara. Pentolan Kalijodo pun melayangkan penangguhan penahanan.
"Saya sudah mengajukan penangguhan penahanan kepada Polres Metro Jakarta Utara," ujar Kuasa Hukum Daeng Aziz, Razman Arief Nasution di Polda Metro Jaya, Senin (7/3).
Razman mengungkapkan, penangguhan tersebut sekiranya agar semua proses hukum berjalan dengan baik, mengingat Aziz juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi.
-
Kenapa Muhammad Rasyid berjuang untuk listrik di Sumber Kapong? Kondisi ini bukan tidak berdampak. Justru, sangat berpengaruh terhadap akses pendidikan anak-anak di sana. Mereka tidak bisa belajar di malam hari, termasuk menyiapkan tugas-tugas sekolah secara maksimal untuk keesokan harinya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Siapa yang menginisiasi listrik di Sumber Kapong? Bermula dari kondisi ini, seorang petani bernama Muhammad Rasyid langsung tergerak untuk menciptakan energi alternatif demi penerangan kampung.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dilakukan Kyai Damar? Dilansir dari kanal YouTube J. Christiono, Kyai Damar dipercaya sebagai utusan Wali Songo yang menyalakan sentir atau api pada setiap masjid, langar, atau musala dari daerah Ungaran sampai Demak dalam waktu singkat.
"Sehingga semua proses hukum yang ada bisa berjalan baik," ujarnya.
Selain itu, ada kekhawatiran pula massa atau pengikut Aziz mengamuk melihat sang tokoh atau jagoannya hidup di balik jeruji besi.
"Ada kehawatiran setelah saya lihat Daeng ini memang tokoh, tentu dia punya pengikut. Oleh karena itu kita tidak ingin ada benturan, begitu ditahan saya sih sudah beri pemahaman kepada Pak Daeng. Agar jangan sampai beliau menggerakan anak buahnya terjadi benturan di lapangan. Sehingga diinstrusikan agar teman-teman dan anak buah beliau tidak melakukan gerakan apapun. Sehingga muluslah penggusuran itu," ujarnya.
"Logika selanjutnya, penangguhan penahanan itu Daeng Aziz kan sudah tidak punya apa-apa lagi. Jadi apa yang ditakutkan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaKedatangan prajurit yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan, guna berkoordinasi dengan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan
Baca SelengkapnyaMayor Dedi mengajak 13 prajurit lainnya menggeruduk Polrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca Selengkapnya