Daeng Aziz operasikan kafe miliknya dengan listrik curian
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya mengantongi bukti kuat untuk menjerat Abdul Aziz alias Daeng Aziz. Daeng dijerat kasus pencurian aliran listrik milik PLN (Perusahaan Listrik Negara).
"Alat bukti sudah empat. Untuk yang lima ini saudara Daeng Azis boleh mengaku boleh tidak. Saya tidak akan pakai ini. Mengaku atau tidak juga tidak masalah," ujar Bolly kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (26/2).
Menurut Bolly, Daeng diduga telah melakukan pencurian litrik untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Boks (meteran) ini yang legal dan terdaftar ini tidak akan sanggup menghidupi listrik, AC, di kafe itu. Justru yang dicangklong itu yang menghidupi AC dan segala macam. Di situlah pencurian listriknya. Yang terdaftar yang daya watt nya itu kecil tadi itu terdaftar. Tapi di kabel lain ada yang di cangklong, itulah yang menghidupi Ac, kulkas, dan sebagainya. Karena kalau daya yang resmi yang didaftarkan itu tidak akan sanggup," jelasnya.
Pihaknya, lanjut Bolly, sudah menetapkan Aziz sebagai tersangka sejak dua hari lalu. Selain itu, polisi baru hanya mencium satu tindakan kejahatan yang dilakukan Aziz.
"Tersangka 2 hari lalu sudah gelar, hari ini jadi tangkapan. Untuk sementara ini untuk di kami di Polres Jakut hanya pencurian listrik," tuturnya.
Polisi pun tak menutup kemungkinan pemeriksaan saksi-saksi lain terkait kasus tersebut. "Ya tergantung. Yang tahu masalah ini kan PLN," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengusut penambangan crypto, karena belum ada aturannya.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan 24 unit mining rig (mesin penambang crypto) menggunakan daya listrik yang dicuri dari PLN.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang bandar narkoba penjual ekstasi dan happy five inisial D.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaDirektorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus peredaran narkoba di Kafe Kloud Sky Dining, Senopati
Baca Selengkapnya