Daerah di Papua Barat ini paling banyak kasus pemalsuan KTP
Merdeka.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mencatat sepanjang tahun 2015, KTP palsu yang beredar di masyarakat Kota Sorong sebagian besar menggunakan alamat di Kelurahan Rufei. Bahkan ditemukan warga negara Filipina menggunakan KTP palsu dengan alamat Kelurahan Rufei.
"Kami menduga ada oknum pegawai Kelurahan Rufei yang membuat KTP diluar sistem data base Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sorong," kata Kepala Disdukcapil Abubakar Alhamid di Sorong, Kamis (31/12).
Selain itu, katanya, pernah ditemukan pula surat nikah palsu yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab kepada warga negara asing atas nama Disdukcapil Kota Sorong.
-
Apa itu kartu nikah digital? Kartu Nikah Digital telah diresmikan oleh Kementrian Agama (Kemenang) pada Mei 2021 lalu. Kartu nikah digital adalah layanan baru dari Kemenag yang disediakan secara gratis, dengan tujuan agar pasangan suami istri lebih mudah membawa dokumen nikahnya.
-
Di mana makam palsu itu berada? Di Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo terdapat makam-makam para wali dan ulama yang ternyata palsu.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Dimana pasangan bisa mendapatkan kartu nikah digital? Layanan kartu nikah digital bisa diakses di semua Kantor Urusan Agama (KUA) yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah Web).
Disampaikan, Disdukcapil Kota Sorong tidak akan mencetak KTP non-elektronik pada 2016 nanti karena KTP tersebut dapat dipalsukan. Masyarakat Kota Sorong wajib KTP elektronik atau e-KTP di tahun 2016.
Dia menyampaikan, realisasi e-KTP Kota Sorong hingga Desember 2015 telah mencapai 75 persen. Minimnya kesadaran masyarakat memiliki KTP elektronik menyebabkan proses perekaman belum mencapai 100 persen.
"Kami terus melakukan sosialisasi e-KTP dengan berbagai cara agar seluruh warga Kota Sorong memiliki e-KTP sesuai ketentuan negara," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaData Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaGubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.
Baca SelengkapnyaDua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaBawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya dibuat geram atas temuan dugaan kecurangan dalam proses PPDB pada sekolah negeri di Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaPerpindahan penduduk menjadi salah satu penyebab besarnya angka pemilih ganda dalam daftar pemilih pada Pilkada 2024 di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca Selengkapnya